Tim nasional sepak bola usia di bawah 19 tahun (U-19) ditaklukkan
Myanmar 1-2 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung
Karno, Jakarta, Rabu malam, 7 Mei 2014. Gol semata wayang Indonesia
dicetak Putu Gede Juni Antara pada menit ke-47, babak pertama.
Putu menyambut bola rebound hasil tendangan bebas Ilham Udin Armayn. Tendangan bebas itu dihadiahkan wasit lantaran kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, dijatuhkan di tepi garis kotak penalti.
Putu menyambut bola rebound hasil tendangan bebas Ilham Udin Armayn. Tendangan bebas itu dihadiahkan wasit lantaran kapten Timnas U-19, Evan Dimas Darmono, dijatuhkan di tepi garis kotak penalti.
Evan Dimas memang tampak dijaga dengan sangat ketat oleh pasukan Myanmar. Dia terus dikawal pemain Myanmar, Yan Lin Aung. Sebelum gol terjadi, ada beberapa peluang yang sempat dimunculkan anak-anak asuhan Indra Sjafri ini.
Pada menit ke-12, misalnya, Ilham Udin memberi umpan ke tengah kotak penalti. Maldini Pali menyambutnya dengan tendangan kaki kiri, tetapi masih bisa dihalau kiper Myanmar, Myo Min Latt.
Tim Myanmar memiliki peluang pada menit ke-42. Htike Htike Aung melepaskan tendangan bebas mendatar yang terarah. Untungnya, kiper Timnas U-19 Awan Setho Raharjo berhasil mengamankan gawangnya. Myanmar pun tak berhasil menjebol gawang Indonesia hingga babak pertama berakhir.
Namun, di menit-menit terakhir babak kedua, Indonesia kecolongan. Shien Thura menjebol gawang Indonesia pada menit ke-87. Selang tiga menit kemudian, wasit menghadiahi penalti kepada Myanmar. Nanda Kyaw berhasil mengeksekusinya.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, mengatakan timnya lengah di menit-menit terakhir. "Kelengahan kita dimanfaatkan Myanmar," ujar Indra sebagaimana dikutip Antara. Sekali pun begitu, Indra mengatakan dirinya tetap menghargai perjuangan Timnas U-19. "Ada peningkatan," kata dia.
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook