GuidePedia

1

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/krl-commuter-line-jurusan-serpong-tanah-abang.jpg

Kisah Cerita di Dalik Dinda Marah pada Ibu Hamil di KRL. Akun bernama Dinda menulis status berisi kebencian terhadap ibu hamil yang meminta duduk di kereta api dalam jejaring sosial Path. Dinda marah dan kesal pengorbanannya bangun pagi demi mendapat duduk di KRL diganggu oleh wanita hamil itu.

Semua keluh kesah soal ibu hamil yang meminta kesediaannya memberikan tempat duduk ditumpahkan ke sosial media tersebut. Dinda menyebut wanita hamil itu manja dan pemalas karena tak mau bangun lebih pagi atau ke stasiun terjauh untuk mendapatkan duduk.

Saat Dinda memposting statusnya tersebut, teman-temannya mendukung kebencian Dinda itu. Bahkan ada yang memberikan tips agar tak terganggu oleh wanita hamil yang meminta duduknya. Ternyata status itu dicapture salah satu temannya dan tersebar di jejaring sosial, hujatan dan makian pun tertuju pada Dinda.

Berikut lima cerita di balik Dinda marah pada ibu hamil di KRL, seperti dilansir dari laman Wisbenbae
Dinda Berangkat pagi



Dinda keberatan memberikan duduk karena dirinya sudah berangkat pagi demi mendapatkan kursi tersebut.

“Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh,” tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!

Dinda Menyuruh Wanita Hamil Resign

Remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path bernama Dinda. Dalam menanggapi komentar teman-temannya, Dinda menyuruh ibu hamil tersebut untuk resign agar tak menyusahkan penumpang KRL lainnya.

“Febrina: iya feb gue sebel aja liatnya maunya enaknya doang dia. semoga tu anak nanti lahir ga nyusahin juga. gara-gara ibunya sering nyusahin orang.

Nyo: udah sering gw liat begitu geram banget kayak ga berdosa. emang dikira bagus banget begitu terus. ga sadar nyusahin orang.

beb: ya beb kesal banget aku. mbok ya naik bis atau berangkat subuh ya. dasar pemalas. resign aja dari kantor biar bisa leha-leha di rumah,” tulis Dinda disertai emoticon marah.
Pincang karena tulang bergeser

Status jejaring sosial Path berisi kebencian terhadap ibu hamil yang meminta duduk di kereta api ditulis oleh akun bernama Dinda. Mengetahui status yang ditulisnya itu menyebar di dunia maya, Dinda membeberkan alasannya.

“Path gw nyebar gara-gara statement ibu hamil ya. ayo monggo yang judge gw ngerasain dulu tiap hari naik kereta terus tiap hari berangkat abis subuh cuma biar dapat tempat duduk. emang lo semua pada ngerti kaki gw pincang gara-gara geser tulangnya. gak kan. makanya gue bela-belain berangkat jam 5 pagi buat dapet tempat duduk. eh tiba-tiba ada ibu hamil baru masuk kereta jam 7 pagi. gue udah lari-larian jam 5 pagi jangan pada maunya cuma dingertiin doang para ibu. emang gue belum hamil tapi kaki gue sakit aja gw ngerti ga mau nyusahin orang kok. plis sama-sama dong kita saling ngerti jangan mau enaknya doang ya ibu-ibu,” tulis Dinda.
Sekali naik ojek dan 2 kali naik angkot ke stasiun

Sejak pagi jejaring sosial heboh, ada remaja perempuan mencurahkan kebenciannya kepada wanita hamil yang meminta duduk saat naik kereta api dalam media sosial Path. Wanita tersebut keberatan memberikan duduk karena dirinya harus berjuang untuk mendapatkan tempat duduk tersebut.

“Ayo yang ngejudge ikut saya ya berangkat dari rumah saya jam 5 naik kereta tiap hari dari rumah saya 1 kali naik ojek trus 2 kali naik angkot lho ke stasiun. ikutin aja rutinitas saya tiap hari kalau enggak ada komen apa-apa berarti saya yang berlebihan. hehe,” kata Dinda dalam akun Path-nya.
Wanita hamil yang minta duduk itu pemalas

Menurut Dinda, dirinya masih sering melihat ibu hamil lainnya berangkat pagi dan tidak pemalas. Dinda menuturkan, harusnya ibu hamil yang pemalas melihat contoh tersebut.

“Oiya, banyak juga kok ibu hamil yang gue lihat berangkat pagi juga. nah kepada enggak mencontoh mereka. mereka aja bisa kok. kalo enggak mau nyusahin enggak usah minta tempat duduk diem aja. hahahaha.. dasar pemalas. itu buktinya ada kok yang enggak pemalas. respect saya kepada ibu hamil yang mandiri dan enggak manja!!!! be tough girl!” tambah Dinda.

 

Post a Comment Blogger

  1. parah juga ya anak muda zaman sekarang kurang empati dengan ibu hamil.,...

    ReplyDelete

Beli yuk ?

 
Top