Pantai Punai adalah nama sebuah pantai di sisi Tenggara pulau Belitung, tepatnya berada di desa Tanjung Kelumpang. Berikut ini adalah hal-hal menarik tentang Pantai Punai:
Pantai Punai mungkin akan menjadi tujuan perjalanan yang menarik untuk anda, khususnya jika anda orang Indonesia yang menyukai perjalanan berbau petualangan. Tempat ini terletak di sisi Tenggara pulau Belitung, pada sudut yang berlawanan dengan Tanjung Binga. Pantai Punai terletak di desa Tanjung Kelumpang. Perjalanan ke sana ditempuh dalam waktu 1.5-2 jam dengan mobil dari Tanjungpandan. Perjalanan ini akan menarik jika anda berminat untuk melihat daerah pedalaman Belitung. Kota terdekat adalah Gantung, kira-kira 35km di Utara Tanjung Kelumpang. Tempat ini masih benar-benar belum dibangun sebagai tujuan wisata.
Pantai di sini berpasir putih dan di beberapa bagian dihiasi oleh batu-batu granit kecil. Tempat ini memang tidak seindah Tanjung Tinggi, tetapi suasana di sini benar-benar sepi, kecuali di akhir pekan, anda mungkin bisa menemui beberapa pengunjung. Di depan pantai ada sebuah pulau kecil bernama Pulau Punai. Jika air laut sedang surut, anda bisa berjalan kaki ke Pulau Punai ini, yang dulunya terkenal dengan banyak burung punai. Desa Tanjung Kelumpang adalah produsen utama buah kelapa. Desa ini sebenarnya adalah perkebunan kelapa, termasuk pantai Punai. Pemandangan di tempat ini berbeda dari pantai-pantai lainnya meskipun tidak seindah Tanjung Tinggi.
Berdasarkan pengalaman kami, aktivitas menarik di Pantai Punai adalah ikan. Percayalah, ikan di sini benar-benar enak, sangat berbeda dengan ikan yang bersal dari tempat lain di Belitung. Harap diingat, ikan terbaik adalah ikan yang ditangkap ketika masih segar, yaitu ikan yang ditangkap menggunakan Siro. Siro adalah perangkap ikan, dibangun oleh nelayan memanjang dari garis pantai ke tengah laut dengan panjang dan lebar kira-kira 100m x 100m. Perangkap ini akan menuntun ikan masuk ke dalam kandang dan setelah itu ikan tidak bisa lagi keluar dari perangkap. Nelayan datang pada pagi hari mengunjungi Siro untuk memanen ikan yang sudah terperangkap, yang masih hidup dan segar. Saran kami, aturlah perjalanan anda agar tiba di Tanjung Kelumpang pada pagi hari dan anda bisa pergi bersama nelayan untuk menangkap ikan di Siro. Anda akan merasa seperti menangkap ikan dari akuarium. Anda tinggal memilih ikan, kepiting, cumi-cumi yang anda suka. Dengan cara penangkapan seperti ini kesegaran dan cita rasa ikan benar-benar terjamin. Hanya saja setelah ditangkap sebaiknya dimasak secepat mungkin dan menu terbaik adalah dengan di masak Gangan. Kami jamin, ini pengalaman yang tidak akan terlupanakn bagi anda.
Berdasarkan pengalaman kami, aktivitas menarik di Pantai Punai adalah ikan. Percayalah, ikan di sini benar-benar enak, sangat berbeda dengan ikan yang bersal dari tempat lain di Belitung. Harap diingat, ikan terbaik adalah ikan yang ditangkap ketika masih segar, yaitu ikan yang ditangkap menggunakan Siro. Siro adalah perangkap ikan, dibangun oleh nelayan memanjang dari garis pantai ke tengah laut dengan panjang dan lebar kira-kira 100m x 100m. Perangkap ini akan menuntun ikan masuk ke dalam kandang dan setelah itu ikan tidak bisa lagi keluar dari perangkap. Nelayan datang pada pagi hari mengunjungi Siro untuk memanen ikan yang sudah terperangkap, yang masih hidup dan segar. Saran kami, aturlah perjalanan anda agar tiba di Tanjung Kelumpang pada pagi hari dan anda bisa pergi bersama nelayan untuk menangkap ikan di Siro. Anda akan merasa seperti menangkap ikan dari akuarium. Anda tinggal memilih ikan, kepiting, cumi-cumi yang anda suka. Dengan cara penangkapan seperti ini kesegaran dan cita rasa ikan benar-benar terjamin. Hanya saja setelah ditangkap sebaiknya dimasak secepat mungkin dan menu terbaik adalah dengan di masak Gangan. Kami jamin, ini pengalaman yang tidak akan terlupanakn bagi anda.