Meski mereka kaum perempuan, Keberanian mereka boleh diadu dengan lelaki. Strategi perang, perekrutan juga mereka terapkan, membuat mereka dianggap berbahaya dan menjadi kaum hawa paling dicari. Meski mereka dicap ‘Teroris’ oleh dunia barat, namun tak menyiutkan nyali ke-5 wanita tangguh ini.
Dilansir dari smashinglists.com, Siapa saja ke-5 perempuan itu?
1. Laila Khalid
Laila Khalid merupakan perempuan pejuang Palestina paling tersohor. Ia pernah membajak dua pesawat sebagai protes terhadap penjajahan Israel terhadap negerinya, Palestina.
Aksi pertama dilakukan pada 29 Agustus 1969 dengan sasaran Boeing 737 milik maskapai Trans World Airlines bernomor penerbangan 840 dalam perjalanan Roma menuju Athena. Pesawat tersebut membawa kepala intelijen militer Israel saat itu, Ahron Yarev.
Pesawat yang seharusnya melandas di Ibu Kota Amman, Yordania, namun pilot membawa mereka ke Ibu Kota London, Inggris. Ia memaksa pilot mendarat di Bandar Udara Internasional Damaskus (Suriah) setelah terbang di atas Haifa. Setelah semua penumpang dan awak pesawat turun, Laila dan timnya meledakkan pesawat itu.
Aksi pertama dilakukan pada 29 Agustus 1969 dengan sasaran Boeing 737 milik maskapai Trans World Airlines bernomor penerbangan 840 dalam perjalanan Roma menuju Athena. Pesawat tersebut membawa kepala intelijen militer Israel saat itu, Ahron Yarev.
Pesawat yang seharusnya melandas di Ibu Kota Amman, Yordania, namun pilot membawa mereka ke Ibu Kota London, Inggris. Ia memaksa pilot mendarat di Bandar Udara Internasional Damaskus (Suriah) setelah terbang di atas Haifa. Setelah semua penumpang dan awak pesawat turun, Laila dan timnya meledakkan pesawat itu.
Aksi keduanya berlangsung pada 6 September 1970. Bersama pria asal Nikaragua bernama Patrick Arguello, ia membajak pesawat bernomor 219 dengan rute Amsterdam ke New York milik maskapai Israel, El Al Nahas. Arguello tewas ditembak polisi Israel, sedangkan Laila diringkus dengan dua granat di tangan. Ia dibebaskan pada 1 Oktober 1970 sebagai bagian dari pertukaran tahanan. Dibutuhkan nyali besar dan kecerdasan super untuk bisa melakukan itu.
2. Wafa al-Bass
Perempuan Arab-Palestina asal Gaza ini punya trik sendiri untuk meledakkan sebuah rumah sakit di Israel pada tahun 2005. Dirinya mengenakan rompi bom bunuh diri dan menaruh bahan peledak di bawah jubah tradisional hitamnya yang ia diikat bom 22 pon kakinya.
Kecurigaan petugas perbatasan Israel membuatnya diringkus dan dipenjarakan selama beberapa tahun. Pada 2011, dia dibebaskan karena pertukaran tahanan dengan Gilat Shalit, seorang serdadu Israel yang disandera Hamas selama bertahun-tahun.
3. Donna Maguire
Terpilih sebagai perempuan paling menakutkan di Eropa, Donna Maguire seorang relawan Republik Irlandia Utara dan Mantan Biarawati. Ia menjadi dalang peledakan barak militer Inggris di Kota Onasbruck, Jerman. Dia juga membunuh tentara Inggris dan dua turis Australia pada bom mobil dirancang olehnya.
Dia tertangkap dan dinyatakan bersalah. Donna dipenjara sembilan tahun. Keluarga dia mengaku kaget melihat Donna terlibat dengan tindakan-tindakan teroris tingkat tinggi. Padahal perempuan itu terlihat lemah lembut namun ternyata keras seperti cangkang.
4. Ummi Anas
Jika ada perempuan pencetak para martir di Palestina, dialah Ummi Anas. Dia banyak melatih kaumnya yang perempuan untuk melakukan serangan bom, termasuk bom bunuh diri.
Bagi perempuan Palestina, perjuangan melawan Zionis Israel atas nama Tuhan. "Jika mereka takut pada batu kami, bayangkan jika bagian tubuh kami yang melayang ke arah mereka," ujarnya.
Bagi perempuan Palestina, perjuangan melawan Zionis Israel atas nama Tuhan. "Jika mereka takut pada batu kami, bayangkan jika bagian tubuh kami yang melayang ke arah mereka," ujarnya.
5. Jihad Jane
Ini dia perempuan paling dicari. Seorang Mualaf bernama asli Colleen LaRose sering muncul tiba-tiba di saluran televisi lokal untuk melancarkan aksinya mengajak jihad. Pada 20 Juni 2008, dalam YouTube dia menggunakan nama 'JihadJane'.
Dia sangat ingin membantu penderitaan umat Islam. Pada Desember 2008, dia menyebut ingin menjadi syahid pada nama Allah dan Islam. Dia didakwa merekrut teroris jihader secara online, upah jihad dan merancang rencana pembunuhan kartunis Swedia, Lars Vilks, yang menghina Nabi Muhammad.
Jihad Jane menjadi pemberi semangat lelaki dan perempuan untuk berjuang angkat senjata, memerangi mereka yang menghancurkan dan menjelek-jelekkan Islam. Jane yang licin dan tidak pernah tertangkap akhirnya diringkus pada 16 Oktober 2009, LaRose ditangkap di Bandara Internasional Philadelphia ketika dia kembali dari Eropa di Kota Pennsylvania.
Follow @wisbenbae