GuidePedia


Jika diajak liburan, biasanya anak-anak yang paling antusias. Begitu antusiasnya hingga mungkin ia tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitarnya. Kejadian anak hilang di arena wisata sangat sering terjadi, dan ini biasanya karena orang tua lengah dan anak terlalu bersemangat menikmati berbagai atraksi di tempat wisata sehingga tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Penyebab lainnya adalah karena terlalu padatnya kunjungan di tempat wisata tersebut. Reaksi anak saat terpisah dari orang tua biasanya menangis dan kebingungan.


Disini kami akan memberikan beberapa tips menjaga anak kecil saat liburan:


  • Jika anda kehilangan anak di tempat wisata, hal pertama yang bisa anda lakukan adalah datang ke petugas objek wisata karena biasanya anak-anak yang terpisah dari orang tua akan dibawa kesana. Selain itu petugas juga biasanya akan langsung memberikan pengumuman tentang anak hilang lewat pengeras suara.

  • Untuk menjaga anak kecil saat liburan, anda sebenarnya tidak harus repot sendiri. Dari kecil ajarilah anak anda untuk tidak panik saat terpisah dari orang tua. Namun anak kecil terkadang tidak bisa berlaku seperti itu jika sedang panik dan ketakukan. Anda harus mengajari anak untuk menghafalkan nama anda sehingga jika tersesat, petugas lebih mudah menemukan anda karena mereka tahu nama orang tua dari anak tersebut. Tips lainnya adalah mengajari anak untuk menghafalkan nomor telepon anda. Jika anak mampu menghafalnya, anda tidak akan terpisah lama-lama dengannya.

  • Berikan tanda pengenal pada anak anda. Ini juga merupakan salah satu tips penting menjaga anak kecil saat liburan. Anda bisa mengambil sebuah kertas karton kemudian menulisnya dengan biodata anak anda, lengkap dengan informasi kedua orang tuanya dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Karton ini bisa anda masukkan ke kantong khusus agar orang lain yang melihat anak anda "ngeh" dengan tanda pengenal tersebu. Untuk tampilan yang lebih mencolok, anda bisa membuatkan tanda pengenal khusus dengan warna tulisan yang cerah kemudian dikalungkan di leher. Ajari juga anak anda untuk menunjukkan tanda pengenal tersebut jika ia tersesat di tempat wisata.

  • Anda bisa menjaga anak kecil saat liburan dengan tetap berkomunikasi. Bekali anda dengan handphone sederhana agar ia mudah menelepon jika kehilangan anda nantinya. Anak jaman sekarang sangat cepat belajar. Kalau hanya memencet nomor telepon dan menekan tombol "call" sepertinya tidak sulit untuk dilakukan. Untuk mempermudah, anda juga bisa menambahkan shortcut kontak agar anak lebih mudah melakukan panggilan.

  • Anak yang proaktif biasanya lebih baik dalam menjaga dirinya. Misalnya saat tersesat, ia akan segera mencoba mencari pertolongan dari orang yang ditemuinya. Hal ini akan terjadi seiring waktu dan melalui proses pembelajaran. Saat anak tersesat untuk pertama atau kedua kali, mungkin ia akan menangis sejadi-jadinya. Namun jika hal ini sudah terjadi lebih dari 5 kali, ia akan lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti ini. Daripada menangis, ia mungkin akan bertanya kepada orang yang ditemuinya dimana lokasi pos penjaga atau meminta orang tersebut menelepon orang tuanya .

  • Pegang anak anda erat di kedua tangan. Terkadang jika anda menggenggam tangan anak saat menyusuri sebuah objek wisata, ia akan terlepas dari genggaman tersebut. Oleh sebab itu, jika anda pergi dengan orang lain, minta ia memegangi tangan yang satunya lagi. Dengan begini ia akan lebih aman dan tidak perlu khawatir lepas dari genggaman. Jika anda mampu menggendong anak anda, silakan gendong karena hal ini akan jauh lebih aman.



sumber
Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! 
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top