Beijing South Railway Station adalah Stasiun yang beroperasi mulai 1 Agustus 2012 lalu ini memiliki luas hingga 32.000 meter persegi. Dengan luas itu, bisa dikatakan bahwa luas stasiun kereta ini mengalahkan luas Terminal III Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. Dengan Luas ini, saat ini menjadikannya sebagai Stasiun Kereta Api terbesar di Asia. Kesan mewah dan megah sudah terlihat dari luar stasiun. Stasiun ini dilingkari oleh lintasan jembatan layang yang semakin memberikan kemegahan Beijing South Railway Station.
Menariknya, Sang Arsitek perancang Stasiun ini memakai konsep GO GREEN yang ramah lingkungan. Sehingga stasiun yang tinggi atapnya hingga 40 meter ini menggunakan Tenaga Matahari (Solar Energy) sebagai sumber daya utama untuk mendapatkan tenaga listrik yang dipakai untuk mengoperasikan keseluruhan aktifitas di stasiun kereta api ini. Tidak tanggung-tanggung gan, stasiun ini dipasangkan setidaknya 3.246 buah Panel Surya (SOLAR CELL) untuk mencukupi kebutuhan listrik di stasiun ini.
Berbicara sebagai stasiun terbesar di Asia, stasiun ini cukup untuk dimasuki sebuah pesawat terbang jenis Boeing 747 dan mempunyai atap yang luasnya sama dengan 24 kali luas lapangan sepakbola. Dalam satu jam, stasiun ini bisa memberangkatkan 30.000 penumpang ke berbagai tujuan dan hebatnya, mereka cuma butuh tenaga kerja sebanyak 300 orang pegawai dengan gaji 4000-6000 Yuan (atau sekitar Rp 6.250.000 - Rp 9.375.000) untuk mengoperasikan stasiun terbesar ini. Khusus untuk kepala stasiun harus lulusan S3 , yang terlebih dahulu mendapat pendidikan dan ujian.
Menariknya, Sang Arsitek perancang Stasiun ini memakai konsep GO GREEN yang ramah lingkungan. Sehingga stasiun yang tinggi atapnya hingga 40 meter ini menggunakan Tenaga Matahari (Solar Energy) sebagai sumber daya utama untuk mendapatkan tenaga listrik yang dipakai untuk mengoperasikan keseluruhan aktifitas di stasiun kereta api ini. Tidak tanggung-tanggung gan, stasiun ini dipasangkan setidaknya 3.246 buah Panel Surya (SOLAR CELL) untuk mencukupi kebutuhan listrik di stasiun ini.
Berbicara sebagai stasiun terbesar di Asia, stasiun ini cukup untuk dimasuki sebuah pesawat terbang jenis Boeing 747 dan mempunyai atap yang luasnya sama dengan 24 kali luas lapangan sepakbola. Dalam satu jam, stasiun ini bisa memberangkatkan 30.000 penumpang ke berbagai tujuan dan hebatnya, mereka cuma butuh tenaga kerja sebanyak 300 orang pegawai dengan gaji 4000-6000 Yuan (atau sekitar Rp 6.250.000 - Rp 9.375.000) untuk mengoperasikan stasiun terbesar ini. Khusus untuk kepala stasiun harus lulusan S3 , yang terlebih dahulu mendapat pendidikan dan ujian.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !
Follow @wisbenbae