GuidePedia


Beberapa menyebutkan bahwa negara persemakmuran Kerajaan Inggris ataupun yang pernah diduduki oleh pasukan Inggris, akan berkembang lebih baik di kemudian hari. Ternyata ungkapan seperti itu tidak sepenuhnya benar, terbukti dengan kemiskinan dan kesulitan yang dialami Uganda. Banyaknya aksi korupsi di kalangan pemerintahan, kurang pedulinya terhadap dunia pendidikan dan informasi, membuat rakyat Uganda semakin menderita kelaparan dan kebodohan. Namun di balik keterpurukan itu Uganda tetaplan negeri yang menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Berikut Wisbenbae merangkum 5 fakta menarik dari Uganda:

1. Uganda Berjuluk ‘Mutiara Afrika’

Mantan Perdana Inggris Winston Leonard Spencer Churchill atau lebih dikenal dengan Winston Churchill mengatakan bahwa Uganda adalah mutiara Afrika. Meskipun sangat bertolak belakang dengan kondisi yang sekarang, menurut Churchill Uganda yang memiliki lahan ladang dan pertanian subur mampu memberi makan manusia di seluruh dunia.

Di kawasan lembah Rift, Uganda, terdapat daratan terbuka yang dipenuhi oleh hamparan ladang teh, padi, tebu dan pisang. Atas fenomena tersebut bahkan ada yang menyebut Uganda adalah ‘Halaman Belakang Rumah Tuhan.’ Meskipun termasuk di kawasan Afrika yang dikenal gersang dan panas, namun berbeda dengan iklim Uganda, mungkin karena kesuburan inilah Inggris berniat menguasainya. Dan tentu saja kandungan logam dan gas alam yang dimiliki Uganda.

2. Negara Wabah Penyakit


Bukan hanya peperangan saudara, kelaparan dan kebodohan saja, Uganda pun menjadi endemik berbagai jenis penyakit berbahaya dan menular. Beberapa di antaranya adalah Ebola dan kutu penghisap darah. Pada tahun ini saja 20 orang tewas dan 20.000 lainnya jatuh sakit setelah dua minggu ternifeksi gigitan serangga mirip kutu. Biang kerok dari infrksi ini adalah serangga kecil bernama Jiggers, yang menyebabkan kulit penderitanya menjadi busuk. Jiggers masuk melalui kaki, kemudian hidup dan berkembang biak di dalam tubuh manusia.


Penyakit yang kedua adalah Ebola, tahun ini saja sebanyak 14 orang dikabarkan meninggal jiwa akibat penyakit ini. Ebola adalah virus yang pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976, gejala awal dari penyakit ini adalah demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot. Manusia terkena ebola biasanya setelah bersentuhan dengan hewan yang terjangkiti virus mematikan ini.

3. Wisata


Pernyataan mengejutkan datang dari Lonely Planet (situs panduan wisata), mereka memasukan Uganda sebagai salah satu negara tujuan wisata pada 2012 lalu. Menurut Lonely Planet, Uganda yang berada di hulu Sungai Nil ini memiliki pemandangan yang eksotis dan belum banyak dijamah manusia. Bahkan mereka menjadikan beberapa tempat di Uganda sebagai tempat wisata petualangan.



Uganda pun memiliki atraksi alam yang menarik berupa Air Terjun Marchison dan wisata arung jeram. Namun khusus untuk berwisata di Sungai Nil, para wisatawan sebaiknya didampingi oleh pemandu lokal yang berpengalaman karena mereka selain menghadapi liarnya perairan Nil juga akan berhadapan dengan satwa liar lainnya. Selain Sungai Nil, Uganda pun memiliki sejumlah danau besar yang tidak kalah keindahannya dengan danau lain di dunia. Yang paling popular adalah Danau Victoria, Danau Albert, Danau Kyoga dan Danau Edward.

4. Kuliner Khas Uganda


Sobat unik, siapa bilang Uganda tidak memiliki cita rasa kuliner yang nikmat. Mengingat Uganda sebagai negeri yang subur tentu memungkinkan bagi rakyatnya untuk berkreasi dan berinovasi melalui kuliner. Salah satu yang khas dari kuliner Uganda adalah supnya, mereka menyebutnya dengan ‘Matoke’. Namun berbeda dengan sup lainnya di dunia, Matoke dibuat dengan menggunakan pisang muda sebagai bahan utamanya. Pisang tersebut kemudian dimasukan ke dalam sup yang berisi daging cincang, unik buka?




Menurut para wisatawan yang pernah mencobanya, matoke merupakan masakan yang lezat terlebih daging cincangnya yang terasa gurih dan empuk. Namun karena sebagian wisatawan tidak terbiasa memakan pisang muda, sup tersebut menjadi aneh. Makanan lainnya adalah Chapati, ugali dan steamed beef. Chapati adalah pancakenya masyarakat Uganda, rasanya lebih enak dari roti India sekalipun. Semetara Ugali adalah makanan yang memadukan keju dengan puding. Dan Ugali adalah makanan yang terbuat dari tepung jagung dan biasanya disantap sebagai pengganti nasi. Bagi soba unik yang sudah pernah memakan sup buntut maka tidak merasa aneh dengan hidangan steamed beef. Sup yang didalamnya terdapat daging dan buntut sapi ini cocok sekali dihidangkan bersama nasi pilaf ayam ala Uganda.

5. Membuat Pesawat Luar Angkasa


Meksipun Uganda termasuk ke dalam jajaran negara tertinggal, tetapi jangan menyepelekan ambisi, cita-cita dan keinginan rakyatnya. Salah satunya adalah Kepala Ruang Angkasa Uganda, Chris Nsamba yang memiliki proyek untuk membuat pesawat luar angkasa. Ia menginginkan Uganda menjadi negara pertama di Afrika yang memiliki dan membangun pesawat luar angakasanya sendiri.




Walaupun banyak yang meragukan cita-citanya, namun Christ Nsamba optimis jika pembuatan Dynacraft (pesawat ulang alik) ini akan berhasil. Seperti yang diberitakan oleh berbagai media online luar negeri pada 2011 lalu, sebanyak 600 orang membantu Chris untuk membangung pesawat ulang alik pertama di Afrika. Untuk tahap pertamanya pesawat tersebut mampu terbang hingga 80.000 kaki atau sejauh 24 kilometer. Sehingga Christ mengatakan ia membutuhkan 5 – 6 tahun lagi untuk menyelesaikan pesawat ulang alik tersebut.


ape loe ?
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top