GuidePedia

PURWOREJO, Perangkat Desa Loano, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo (Jateng), dibuat heboh dengan terbitnya KTP elektronik (e-KTP) bernomor NIK 3306157112320001 atas nama Rubisah beralamatkan di RT 002 RW 005 Cuweran Lor, Loano, Purworejo. Sebab wanita itu sebenarnya sudah meninggal dunia dua tahunan yang lalu, tepatnya 5 September 2010 karena sakit tua.

Kepala Desa Loano Sutanto mengaku sempat kaget dan heran atas munculnya e-KTP atas nama Rubisah. Sebab pemerintah desa sendiri sudah mencatat kematiannya untuk perbaikan data kependudukan.

Diketahuinya e-KTP atas nama Rubisah tersebut bermula saat pembagian e-KTP dari Kecamatan pada 4 Februari 2013 lalu. Pendistribusian e-KTP tersebut baru dilakukan pada 16 Februari 2013 ke RT-RT setempat. Saat memilah-milah, salah seorang petugas Jogoboyo yang juga perangkat desa Loano, Hardoyo, menemukan e-KTP tersebut.

"Hardoyo sempat kaget, sebab e-KTP itu atas nama ibunya. Padahal ibunya sudah meninggal dunia sejak dua tahun yang lalu," ujar Sutanto, Rabu (20/2/2013).

Menurut Sutanto, Hardoyo hafal betul data dan foto yang ada di e-KTP tersebut adalah benar-benar ibunya yang sudah meninggal dunia.

Sutanto pun lalu mengecek data saat perekaman data e-KTP. Dari data yang ada, saat rekaman data dilakukan tertulis 31 Mei 2012 pukul 13.28. Saat itu yang merekam data petugasnya bernama Wiwit. Wiwit setelah diklarifikasi membenarkan kalau saat itu Rubisah hadir untuk rekam data e-KTP.

"Wiwit sendiri juga sempat kaget kalau ternyata Rubisah sudah meninggal dunia, karena meyakini yang hadir saat itu Rubisah. Ia sempat merekam data Rubisah, cap tiga jari, iris mata, dan pemotretan," kata Sutanto.

Yang aneh, tambah Sutanto, Rubisah sebenarnya tidak bisa melakukan tanda tangan. Namun hanya membubuhkan cap jempol. Namun di e-KTP terdapat tanda tangan Rubisah dengan coretan tangan. [yt/pn]


e-KTP Rubisah Sudah Meninggal Saat Perekaman Data Sidik Jari


 
aneh....

Beli yuk ?

 
Top