New York - Facebook resmi mengumumkan rencananya 'menggelar' dagangan sahamnya di lantai bursa. Banyak hal yang terungkap dari 'dapur' situs jejaring sosial terbesar dunia itu.
Dalam dokumen IPO setebal 202 halaman yang diserahkan Facebook ke Securities and Exchange Committee (SEC), terungkap beberapa hal yang cukup mengejutkan. Mulai dari pertumbuhan yang melambat, divisi mobile yang banyak memberikan dukungan, hingga porsi kontribusi Zynga yang sangat besar.
Berikut beberapa fakta mengejutkan dari Facebook seperti disampaikan dalam dokumen tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Senin (6/2/2012):
1. Pertumbuhan Melambat
Facebook saat ini tercatat memiliki 845 juta pengguna di berbagai belahan dunia. Namun dalam dokumen tersebut, Facebook memperkirakan pertumbuhan pengguna aktifnya akan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena mereka telah mencapai penetrasi pasar yang lebih tinggi dan meningkatnya kompetisi. Tanda-tanda itu telah mulai ditunjukkan saat ini.
Saat ini, pengguna Facebook terbesar adalah Brasil dan India yang jumlahnya masih terus meningkat hingga 268% dan 132%. Sementara pertumbuhan pengguna Facebook di AS justru turun 16%.
Kemampuan Facebook meningkatkan basis penggunanya merupakan hal paling penting untuk pertumbuhan pendapatan karena berkaitan dengan jumlah iklan, nilai dari iklan dan jumlah transaksi pembayaran yang terjadi.
"Jika kami tidak dapat mempertahankan dan meningkatkan basis pengguna dan pemacu pengguna, pendapatan kami, hasil finansial dan potensi pertumbuhan di masa depan mungkin dampaknya bisa merugikan," demikian bunyi dokumen S-1 dari Facebook.
2. Pendapatan Mobile
Salah satu yang elemen paling mengejutkan dari dokumen tersebut adalah, Facebook ternyata tak bisa mendapatkan uang dari produk mobile. Padahal Facebook sangat tergantung pada platform mobile.
Dari pendapatan US$ 3,71 miliar yang diraup Facebook pada tahun 2011, sumbangan mobile sama sekali tidak signifikan.
Dari total pengguna Facebook yang mencapai 845 juta pengguna, sebanyak 425 juta pengguna mengakses dari berbagai produk mobil (apps iPhone, Android, iPad dan BlackBerry) pada Desember 2011. Facebook memperkirakan pertumbuhan mobile akan melebihi pertumbuhan total pertumbuhan pengguna, sehingga fokus dalam mengembangkan produk mobile.
"Kami tidak bisa secara langsung meraup pendapatan yang berarti dari pengguna Facebook via mobile dan kemampuan kami untuk melakukan kesuksesan serupa belum terbukti," jelas dokumen tersebut.
3. Ketergantungan Terhadap Zynga yang Lebih Besar
Pembuat game Farmville, Zynga ternyata berhasil menyumbang 12% dari total pendapatan Facebook pada tahun 2011 melalui proses pembayaran dari penjualan barang-barang virtual, dan juga iklan yang dipasang pada perusahaan game tersebut.
Jika Zynga memilih tidak memasang game-game nya di platform Facebook, atau jika Facebook gagal mempertahankan hubungan yang solid dengan Zynga, maka bisnisnya bisa sangat terpengaruh.
Pengguna Zynga harus menggunakan Facebook Credits, sebuah pembayaran virtual dari jejaring sosial itu, untuk membayar sejumlah barang-barang di situs tersebut. Facebook kemudian berhasil mempertahankan pengurangan biaya belanja games Zynga hingga 30%.
4. Melambatnya Pendapatan Iklan
Pertumbuhan pendapatan iklan mulai melambat dari periode 2009 hingga 2011. Pertumbuhan melambat dari 144% pada tahun 2009 hingga 2010 menjadi 68,9% pada 2010 hingga 2011.
Facebook berhasil meraup iklan sebanyak US$ 764 juta pada tahun 2009, US$ 1,89 miliar pada 2010 dan US$ 3,15 miliar pada 2011.
5. Detail Platform Pembayaran
Facebook tidak memperkirakan hal yang besar dari platform pembayarannya. Hanya saja, Facebook memperkirakan pasar barang-barang virtual meningkat hingga 100% dari 2010 hingga 2014, melonjak dari US$ 7 miliar menjadi US$ 15 miliar.
Facebook mengambil fee 30% dari Zynga untuk penjualan barang-barang virtual seperti FarmVille, Mafia Wars dan game lainnya. Facebook mengatakan kemungkinan akan memperpanjang platform pembayarannya ke tipe apps lainnya di masar depan, meski belum bisa mengatakan persisnya.
Pendapatan dari pembayaran dan fee lainnya meningkat US$ 106 juta pada 2010 menjadi US$ 557 juta pada 2011.
Post a Comment Blogger Facebook