Sindrom Cekikikan Usai Operasi Otak

 

Yorkshire, Kerusakan saraf yang terjadi setelah menjalani operasi otak membuat seorang gadis berusia 7 tahun sulit mengontrol emosi terutama jika melihat hal yang lucu. Akibatnya mengerikan, gadis itu tidak bisa berhenti cekikikan sepanjang hari. Enna Stephens, gadis 7 tahun asal Yorkshire Inggris mengalami kondisi ini sejak dioperasi bulan Juni 2011. Operasi tersebut dilakukan di Royal Victoria Infirmary di Newcastle untuk mengangkat tumor otak yang bersarang di belakang mata kirinya.

 

Sebelum operasi, dokter sudah memperingatkan kedua orangtuanya yakni Vana dan Dougie bahwa kemungkinan afek sampingnya adalah perubahan perilaku. Dalam banyak kasus, pasien akan mengalami masalah dengan emosi negatif misalnya jadi gelisah, depresi dan mudah marah. Namun efek samping yang terjadi pada Enna adalah kebalikannya, gadis cilik ini justru jadi mudah merasa girang. 

 

Hal sekecil apapun akan tampak sangat lucu baginya dan jika sudah tertawa maka dia tidak akan bisa berhenti cekikikan sepanjang hari. 'Sekali tertawa, dia tidak akan bisa berhenti. Hal yang paling lucu baginya adalah ketika neneknya memegang pisang seperti orang sedang mengangkat telepon,' ungkap ibu Enna, Vana yang berusia 40 tahun seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (5/8/2011). Meski tidak benar-benar seharian penuh, Enna selalu tertawa dalam durasi yang tidak wajar yakni rata-rata 15 menit baru mulai mereda. 

 

Periode paling parah dialaminya pada 3 pekan pertama usai operasi, ketika dalam sehari bisa tertawa cekikikan hingga berkali-kali. Menurut dokter yang menangani Enna, kondisi ini disebut pseudobulbar effect dan dipicu oleh kerusakan saraf di bagian otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi. Meski mengerikan, dokter memperkirakan efek ini akan mereda dengan sendirinya. 

 

Selain harus merasakan efek samping cekikikan sepanjang hari, Enna juga masih harus menjalani perawatan lanjutan. Setelah tumornya diangkat, ia masih akan menjalani kemoterapi dan radioterapi dalam waktu yang sangat panjang yakni hingga 16 bulan ke depan. Untungnya dokter menjamin, operasi yang dilakukan bulan Juni 2011 lalu telah berhasil mengangkat seluruh sel tumor hingga tak tersisa. Jika perawatan lanjutan berjalan sukses, peluang untuk tidak kambuh lagi cukup besar yakni sekitar 80 persen.

source
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !