Sehubungan dengan sim aing yang akan habis masa berlakunya pada tanggal 19 oktober 2010, maka aing berniat untuk memperpanjang nya, tapi apa daya pas ngeliat sim aing ternyata alamat nya masih sesuai dengan KTP aing yang lama di depok, dan celakanya KTP depok aing udah mati 2 taon lalu.
berbekal informasi googling ternyata sim aing bisa di perpanjang di DKI dengan catatan aing musti cabut berkas dari polres asal (tempat aing bikin sim pertama kali yaitu POLRES DEPOK), karena khawatir gak ngerti dan takut ngabisin waktu aing coba telp biro jasa, ternyata harga untuk mutasi sim dari depok ke DKI adalah Rp 550.000 untuk sim c dan Rp 600.000.- untuk sim A, hwalaaah untuk dua sim aing harus ngabisin dana lebih satu juta.
waduh melihat kenyataan aing yang cuma bergaji pas pasan ane coba untuk urus sendiri. dengan urutan sbb :
1. aing datang ke Polres depok tanggal 16 oktober 2010 jam 07:30 WIB udah nyampe polres,setiba nya di lokasi tanya sana sini tentang mutasi aing di kasih petunjuk untuk ke bagian SIM yang letak nya di bagian paling belakang komplek POLRES DEPOK, sampai di sana langsung di arahkan oleh petugas agar menemui ibu ajeng bagian pendaftaran, lokasi ruangan ibu ajeng persis di samping kelas ujian praktek, sampai di ruangan di sambut dengan hangat di tanyakan keperluan, langsung aing jawab mau mutasi sim ke DKI, kemudian si ibu ajeng minta copy sim A dan SIM C ane beserta copy KTP ane yang DKI. setelah diminta si ibu bilang hari rabu balik lagi untuk ambil berkas mutasi berikut arsip hmmmm........... waduh berhubung kalo aing balik hari rabu sim aing mati dong, dan otomatis tidak bisa diperpanjang di DKI(sesuai peraturan yang ane baca "JIKA MAU MUTASI SIM, SIM NYA HARUS MASIH BERLAKU GAK BOLEH MATI") Akhirnya dengan sedikit negosiasi aing berhasil membujuk si ibu ajeng agar dokumen mutasi bisa jadi hari selasa.
TERNYATA KALO CABUT BERKAS (MUTASI) DI POLRES ASAL, BERKASNYA HARUS NUNGGU 3 HARI KERJA (kalo bisa dipersulit kenapa dipermudah)
2.Hari selasa aing balik ke polres jam 09:20 WIB langsung menuju ruangan ibu ajeng dan ternyata ibu ajeng nya gak di tempat. lalu aing tanya sama petugas yang lain (PNS) yang kebetulan ada di situ, (oh ya aing lupa ibu ajeng itu polisi), dia tanya ada keperluan apa, aing jawab mau ambil berkas yang tanggal 16, atas nama siapa?aing jawab atas nama aing sendiri. ternyata berkas aing ada di tumpukan paling atas Al-Hamdulillah udah jadi, dan si PNS minta uang 30 ribu untuk administrasi cabut berkas dua sim.
DUA SIM 30 RIBU BERARTI PER SIM RP 15 RIBU
3. kira kira jam 10 langsung berangkat ke SATPAS SIM DKI di daan mogot, waduh aing pertama kalinya dateng kesono, celingak celinguk pas sampe parkiran, hhhmmmm mulai deh di datangin sama beberapa orang yang intinya mau bantu urus, aing keukeh gak mau di bantu, pokok nya mau urus sendiri biar tahu proses nya. setelah satu persatu calo pergi aing tanya sama tukang titip helm kalo mau perpanjang sim harus kemana dulu (aing gak bilang mutasi ke dia takut di caloin lagi) si bapak tukang titip helm bilang "mas nya harus tes kesehatan, tuh lokasinya persis de depan pintu masuk parkir motor yang ada kantin pujasera nya".
TERNYATA DI SATPAS SIM DKI MASIH BANYAK CALO BERKELIARAN BRO.
4. langsung aing ke loket tes kesehatan bayar Rp 20.000.-, di loket ini aing di minta copy SIM A & C Serta copy KTP. di suruh masuk untuk baca tulisan yang kecil dan yang gede. gak sampe semenit selesai. berbekal surat tes kesehatan ane di arahkan untuk ke gedung utama tempat urus sim. sampe di pintu masuk aing di periksa berkas kesehatan dan ditanya mau perpanjang bla ..... bla.. bla ... basa basi sang polisi yang ujung ujung nya nawarin proses mutasi dengan biaya 500 ribu untuk 2 sim, kali ini aing tetep keukeh mau urus sendiri
TERNYATA CALO NYA JUGA POLISI BRO.......
5. masuk ke ruangan ada papan yang menunjukan bagaimana proses pembuatan sim/perpanjang sim/mutasi sim/sim hilang atau rusak. berbekal dari papan tersebut aing lakukan langkah langkah sesuai urutan tersebut. ternyata prose mutasi dengan proses perpanjangan sama saja.
- Pertama aing datang ke bank BRI bayar Rp 75.000.- untuk sim C dan Rp 80.000.- Untuk sim A
- Kedua bayar asuransi, loket asuransi persis di sebelah bank BRI. bayar Rp 30.000.-
- Ketiga aing di arahkan sama petugas asuransi agar mengambil formulir permohonan sim di loket pendaftaran sim, lokasi loket persis di belakang BANK BRI,
- Keempat ambil formulir di loket dengan menyerahkan bukti slip pembayaran dari Bank BRI. Slip di kembalikan berikut formulir, pada loket ini aing diminta sumbangan pmi seikhlasnya. aing bayar Rp 10.000.- (kalo ini judul nya amal)
- Kelima isi formulir sesuai dengan KTP DKI aing, Bukan SIM aing yang lama.
- Keenam aing cari loket MUTASI/SIM HILANG/SIM RUSAK, ternyata nomor loket nya nomor 18 boi, sampai di loket petugas minta semua berkas yang aing bawa, surat cabut berkas, tes kesehatan, slip pembayaran BRI, copy sim A dan C, copy KTP, SIM A & C yang asli, bukti pembayaran asuransi.
setelah di periksa yang di balikin petugas adalah sobekan slip dan Bukti bayar asuransi. di loket ini agak aneh karena aing di minta uang Rp 30.000.- untuk masing masing sim total Rp 60.000.- tanpa kwitansi dan bukti apa apa (hmmmmmmmm......... uang ini masuk kemana ya).
- Selesai dari loket mutasi aing di arahkan sama petugas untuk ke ruang fhoto. gak sampe 5 menit aing udah fhoto dan di suruh menunggu di ruang 30, gak sampe 5 menit juga kedua sim aing jadi dengan selamat.karena sim baru buru buru aing laminating Rp.6000 di tempat aing titip helm. lega rasanya.
TOTAL BIAYA YANG AING KELUARKEUN
1. Cabut berkas di Polres Depok Rp 30.000.-
2. Tes kesehatan Rp 20.000.-
3. Bayar Perpanjangan SIM A Rp 80.000.-
4. Bayar Perpanjangan SIM C Rp 75.000.-
5. Bayar Asuransi Rp. 30.000.-
6. Sumbangan PMI Rp. 10.000.-
7. Bayar di loket mutasi Rp. 60.000.- (nah yang ini tanpa bukti apapun)
8. laminasi Rp.6000.-
9. Dua kali parkir di polres depok Rp.2000.-
10. Parkir di satpas sim daan mogot Rp. 2000.-
11.Beli pulpen sama pensil Rp.5000.-
12. Foto copy KTP Dan sim yang lama Rp 5000.-
13. TITIP Helm Rp 2000
Grand Total Rp 327.000.- (Tiga Ratus dua puluh tujuh ribu rupiah)
kalo urus pake biro jasa total untuk dua sim Rp 1.150.000.- aing cuma habis Rp 327.000.-
Demikian sharing aing, Semoga Berguna bagi wisben-esr yang hendak MUTASI SIM ke Jakarta
Post a Comment Blogger Facebook