Brasil mempertontonkan kualitas dan kematangan sebagai calon kuat juara Piala Dunia 2010. Bertemu Cile dengan determinasi tinggi, Brasil tetap tenang dan keluar menyengat untuk membukukan kemenangan telak 3-0 pada babak 16 besar di Stadion Ellis Park, Johannesburg, Senin (28/6).
Gol pemegang lima gelar Piala Dunia itu dibukukan Juan, Luis Fabiano dan Robinho. Hasil mengesankan itu mengantar Brasil bertemu Belanda di babak perempat final yang dijadwalkan Jumat, 2 Juli, di Stadion Nelson Mandela bay, Port Elizabeth.
Cile sejatinya mengambil inisiatif serangan dengan menerapkan permainan cepat. Brasil tetap tenang dan di menit kelima Luis Fabiano berkesempatan membawa Brasil unggul, tapi tendangannya jauh dari gawang. Pressure ketat La Roja tidak diladeni anak-anak asuhan Carlos Dunga.
Memasuki menit kesembilan Gilberto Silva membuat pendukung Cile waswas. Tendangan keras Giberto Silva dari luar kotak penalti membangunkan Claudio Bravo yang menepis bola untuk menghasilkan tendangan penjuru buat Brasil. Empat menit berselang gawang Brasil dites oleh sepakan Humberto Suazo yang dengan mudah diantisipasi Julio Cesar.
Setengah jam berlangsung klaim penalti dari para pemain Brasil saat Lucio dijatuhkan tidak digubris wasit. Menit ke-35, Brasil akhirnya memimpin. Juan membungkam pendukung Cile dengan sundulan yang menghujam gawang lawan dengan meneruskan tendangan penjuru Maicon. Ketika para pemain Cile masih terkejut, kerjasama ciamik Robinho dan Kaka diselesaikan dengan dingin oleh Luis Fabiano yang mengelabui kiper Cile Carlos Bravo terlebih dahulu. Gol ketiga Fabiano di PD 2010 mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Di babak kedua pelatih Cile Marcelo Bielsa melakukan dua pergantian sekaligus dengan memasukkan Jorge Valdivia dan Rodrigo Tello. Akan tetapi strategi itu tidak juga menembus pertahanan “Tim Samba”. Dengan cerdik Brasil menunggu dengan sabar untuk melancarkan sengatan. Robinho dengan jitu menuntaskan peluang yang tidak terlepas dari penetrasi apik Ramires.
Brasil sekali lagi menunjukkan superioritasnya dari Cile, meski laga belumlah berakhir. Dua menit kemudian tendangan spekulasi Daniel Alves tidak jauh dari sasaran. Brasil menunjukkan kematangannya, tapi kali ini tendangan Robinho dari serangan balik cepat bisa ditepis Bravo. Humberto Suazo dua kali meneror gawang Brasil, tapi peluangnya digagalkan Julio Cesar dan mengenai mistar gawang. Cile melancarkan serangan di sisa waktu yang ada, tapi tidak juga berhasil menjebol gawang Brasil.
Susunan pemain:
Brasil: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Juan, Michel Bastos; Gilberto Silva, Dani Alves, Ramires (kk), Kaka (kk) (Kleberson 81); Robinho (Gilberto Melo 85), Luis Fabiano (Nilmar 76).
Cile: Claudio Bravo; Mauricio Isla (Rodrigo Millar 62 (kk)), Pablo Contreras (Rodrigo Tello 46), Ismael Fuentes (kk), Gonzalo Jara; Arturo Vidal (kk), Carlos Carmona, Jean Beausejour; Mark Gonzalez (Jorge Valdivia 46), Alexis Sanchez; Humberto Suazo.
Wasit: Howard Webb (Inggris).
Subscribe to wisben.com on blogger by EmailGol pemegang lima gelar Piala Dunia itu dibukukan Juan, Luis Fabiano dan Robinho. Hasil mengesankan itu mengantar Brasil bertemu Belanda di babak perempat final yang dijadwalkan Jumat, 2 Juli, di Stadion Nelson Mandela bay, Port Elizabeth.
Cile sejatinya mengambil inisiatif serangan dengan menerapkan permainan cepat. Brasil tetap tenang dan di menit kelima Luis Fabiano berkesempatan membawa Brasil unggul, tapi tendangannya jauh dari gawang. Pressure ketat La Roja tidak diladeni anak-anak asuhan Carlos Dunga.
Memasuki menit kesembilan Gilberto Silva membuat pendukung Cile waswas. Tendangan keras Giberto Silva dari luar kotak penalti membangunkan Claudio Bravo yang menepis bola untuk menghasilkan tendangan penjuru buat Brasil. Empat menit berselang gawang Brasil dites oleh sepakan Humberto Suazo yang dengan mudah diantisipasi Julio Cesar.
Setengah jam berlangsung klaim penalti dari para pemain Brasil saat Lucio dijatuhkan tidak digubris wasit. Menit ke-35, Brasil akhirnya memimpin. Juan membungkam pendukung Cile dengan sundulan yang menghujam gawang lawan dengan meneruskan tendangan penjuru Maicon. Ketika para pemain Cile masih terkejut, kerjasama ciamik Robinho dan Kaka diselesaikan dengan dingin oleh Luis Fabiano yang mengelabui kiper Cile Carlos Bravo terlebih dahulu. Gol ketiga Fabiano di PD 2010 mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0.
Di babak kedua pelatih Cile Marcelo Bielsa melakukan dua pergantian sekaligus dengan memasukkan Jorge Valdivia dan Rodrigo Tello. Akan tetapi strategi itu tidak juga menembus pertahanan “Tim Samba”. Dengan cerdik Brasil menunggu dengan sabar untuk melancarkan sengatan. Robinho dengan jitu menuntaskan peluang yang tidak terlepas dari penetrasi apik Ramires.
Brasil sekali lagi menunjukkan superioritasnya dari Cile, meski laga belumlah berakhir. Dua menit kemudian tendangan spekulasi Daniel Alves tidak jauh dari sasaran. Brasil menunjukkan kematangannya, tapi kali ini tendangan Robinho dari serangan balik cepat bisa ditepis Bravo. Humberto Suazo dua kali meneror gawang Brasil, tapi peluangnya digagalkan Julio Cesar dan mengenai mistar gawang. Cile melancarkan serangan di sisa waktu yang ada, tapi tidak juga berhasil menjebol gawang Brasil.
Susunan pemain:
Brasil: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Juan, Michel Bastos; Gilberto Silva, Dani Alves, Ramires (kk), Kaka (kk) (Kleberson 81); Robinho (Gilberto Melo 85), Luis Fabiano (Nilmar 76).
Cile: Claudio Bravo; Mauricio Isla (Rodrigo Millar 62 (kk)), Pablo Contreras (Rodrigo Tello 46), Ismael Fuentes (kk), Gonzalo Jara; Arturo Vidal (kk), Carlos Carmona, Jean Beausejour; Mark Gonzalez (Jorge Valdivia 46), Alexis Sanchez; Humberto Suazo.
Wasit: Howard Webb (Inggris).
Post a Comment Blogger Facebook