Harus berhati-hati ketika berkicau atau berkomentar di media sosial.
Wisbenbae.blogspot.com - KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang kerap disapa Gus Mus tengah menjadi perbincangan banyak orang. Berawal dari kicauan Gus Mus tentang rencana demo yang akan digelar di Ibu Kota pada 2 Desember mendatang. Kicauan Gus Mus ini kemudian jadi ramai diperbincangkan orang.
Dalam kicauannya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang, Jawa Tengah tersebut mempertanyakan kebenaran informasi tentang akan diadakannya salat Jumat di jalan raya saat demo. Gus Mus menulis 7 Tweet yang salah satunya kemudian mendapat tanggapan dari salah satu netizen yang membuat ramai.
Berikut ini selengkapnya kicauan Gus Mus terkait rencana demo 2 Desember yang dilansir brilio.net dari akun Twitter beliau, Rabu (24/11):
1. Ini kicauan pertama Gus Mus.
2. Kicauan ini yang kemudian mendapat tanggapan pedas dari salah satu netizen.
3. Gus Mus memang aktif di Twitter dan memiliki ratusan ribu pengikut.
4. Tentu pertanyaan Gus Mus ini bukan untuk orang awam ya.
5. Gus Mus meminta orang-orang muslim untuk memikirkan kembali dengan pikiran jernih.
6. Ini lanjutan kalimatnya.
7. Ini penutup kicauan Gus Mus.
Tweet Gus Mus yang nomer dua mendapat komentar dari salah satu netizen yang membuat gempar. Berikut ini selengkapnya:
Netizen bernama Pandu Wijaya tersebut dianggap terlalu berani dalam membalas seorang kiai. Usut punya usut, Pandu Wijaya kabarnya merupakan alumnus Politeknik Negeri Malang (Polinema) Jatim. Ia merupakan karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta.
Pandu Wijaya pun cepat merespon kekeliruannya. Di akun Twitter-nya ia kemudian meminta maaf atas kicauannya yang dianggap kurang sopan. Berikut permintaan maaf Pandu:
Meski sudah minta maaf, sepertinya perkara ini belum berakhir. Gus Mus sendiri enggan berkomentar, tapi banyak para santrinya yang menuntut Pandu agar ditindak secara hukum. Wah, sepertinya memang harus berhati-hati ya dalam berkata-kata dengan media sosial. Sepakat?
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook