Saat ingin melakukan perjalanan mudik, ada baiknya ada mengecek keadaan kendaraan mulai dari ban, mesin, dan bagian mobil secara terperinci.
Mempersiapkan kondisi kendaraan menjelang mudik Lebaran sangat penting dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Salah satu yang harus diperhatikan adalah komponen kaki-kaki, termasuk ban. Karena ban bekerja untuk menopang beban kendaraan selama perjalanan mudik.
Fenomena yang terjadi selama musim mudik, banyak para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi kerap memaksakan kendaraannya untuk membawa beban serta barang bawaan yang berlebihan. Sering kita jumpai banyak kendaraan pemudik membawa barang bawaannya hingga pada bagian atap kendaraan.
Menanggapi hal tersebut, ada beberapa tips yang harus diperhatikan saat melangsungkan perjalanan mudik terutama pada bagian ban seperti yang diungkapkan General Manager Marketing PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardjo berikut ini.
Menurut Arijanto, sebelum melakukan perjalan jauh. Pemilik kendaraan alangkah baiknya melakukan pemeriksaan kondisi ban agar sesuai dengan standar pabrikan yang ditetapkan. Termasuk tekanan ban untuk kondisi tambahan beban.
“Bila para pemudik menggunakan kendaraan pribadi dan membawa barang bawaan yang berlebihan, biasanya ditambahkan tekanannya. Tambahkan tekanan sekitar 2 sampai 4 psi dari tekanan standar, terutama kalau mobil diisi tujuh penumpang plus barang di atas,” terang Arijanto.
Permasalahnya mungkin ban akan terasa sangat keras, namun hal ini justru disarankan. Karena, penambahan tekanan diperlukan karena bobot mobil bertambah menjadi 100 hingga 150 kilogram. Dengan begitu beban yang ditanggung lebih berat sehingga butuh tekanan angin yang lebih besar.
Post a Comment Blogger Facebook