GuidePedia

0


Wisbenbae.blogspot.com. Pemerintah Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan Isarel. Karena itu, relevansi memboikot produk Israel yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang KTT Luar Biasa Organisasi Kerjsama Islam (OKI) patut dipertanyakan. 

Lebih aneh lagi, Menteri Perdagangan mengatakan bila selama ini impor produk Israel mencapai Rp 2,5 triliun. Di waktu yang tak jauh beda, Jurubicara Kepresidenan Johan Budi membuat rekaan sanggahan bahwa produk yang diboikot adalah produk Israel yang di Palestina.

"Sudah terlalu banyak pengusa membuat kebohongan publik dan kali ini terhadap dunia luar," kata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri beberapa saat lalu (Sabtu, 12/3).

"Apa maksud Rezim Jokowi harus berbohong kepada dunia international khususnya dunia Islam?" sambung Rachma.

Lebih ironis lagi, lanjut Rachma, kebohongan itu dibumbui dengan membawa-bawa nama besar Soekarno. Ini sama saja dengan menjatuhkan martabat bangsa dan Presiden pertama RI.

"Penguasa proxy hanya akan membawa Indonesia menjadi kerdil, yang besar adalah Kebohongan. Jelas sudah tidak layak dipertahankan," demikian Rachma.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top