GuidePedia

0


Orang tua murid mendampingi anaknya di dalam ruang kelas saat hari pertama masuk sekolah di SD Inpres Nipa-nipa, Makassar, Senin, 27 Juli 2015. TEMPO/Fahmi Ali

Jakarta - Ketika bersekolah, siswa sering kali tampak masih mengantuk. Mereka juga mengalami kesulitan berkonsentrasi pada pagi hari akibat kantuk tersebut.

Peneliti dari Universitas Oxford, Sekolah Kesehatan Harvard, dan Universitas Nevada menjelaskan, ternyata kebanyakan sekolah memulai kegiatan terlalu pagi. Ini membuat proses belajar terganggu dan merusak kesehatan siswa.

Salah satu peneliti Paul Kelley menyebutkan, seperti diberitakan ScienceDaily, sekolah mestinya baru mulai pukul 8.30 pagi untuk anak berusia 10 tahun. Semakin beranjak dewasa, jam mulai sekolah mesti semakin siang. Untuk anak berusia 16 tahun ke bawah, para peneliti mengusulkan jam 10 sebagai awal masuk sekolah dan jam 11 untuk anak berusia 18 tahun.

Para peneliti berlasan, pola itu berdasar pada temua terbaru soal jam biologis dari penelitian terbaru soal pola tidur.Jam biologis menentukan jam terbaik untuk berkonsentrasi dan bekerja. Mereka menyimpulkan, terjadi pergeseran hingga 3 jam untuk memulai kegiatan seiring pertumbuhan seorang anak menjadi remaja.

Kementerian Kesehatan Amerika Serikat baru-baru ini juga mengeluarkan pengumuman serupa. Mereka mengusulkan agar sekolah menengah memulai proses pembelajaran lebih siang.

Sumberlanjutin di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top