Jagad sepak bola sedang heboh soal Martinus yang dulu selamat dari Tsunami tapi kini diterima sebagai pemain akademi Sporting Lisbon di Portugal. Pesepakbola Indonesia yang pernah main di luar negeri udah sering, cuma emang gak banyak yang berhasil meraih kesuksesan. Katanya sih pemain kita cepet puas kalo udah jago dikit dan sulit beradaptasi sama cuaca di Eropa yang merupakan tanah impian bagi pesepakbola. Semoga aja Martinus pengecualian ya, bener-bener bisa membanggakan.
Aing udah milihin beberapa nama pemain bola asli Indonesia yang pernah nyicipin ketatnya kompetisi di luar negeri dan pulang ke tanah air dengan membawa kegagalan. Bukan pemain keturunan yang berdarah setengah atau seperempat Indonesia ya. Bukan juga pemain muda yang masih meniti karier. Para pemain ini rata-rata udah pada pensiun. Langsung intip di bawah.
1. Ricky Yakobi
Ricky Yacobi via goal.com
Gak ada yang meragukan kehebatan Ricky Yakobi dalam urusan membobol gawang lawan di era 80an. Kemampuannya tersebut yang bikin Ricky dikontrak klub Jepang, Matsushita, tahun 1988. Eh, doi cuma main empat kali dan ngegolin sekali. Matsushita gak puas dan Ricky harus pulang ke kampung halaman.
2. Robby Darwis
Robby Darwis via jabar.tribunnews.com
Bek tengah tangguh yang adalah legenda Persib Bandung ini cuma pernah bermain di satu klub lain sepanjang kariernya dan itu adalah di luar negeri bersama Kelantan FC di Malaysia tahun 1989. Doi cuma main sekali dan langsung kena kartu merah. Usut punya usut, ternyata ini adalah taktik Malaysia agar Robby disanksi dan gak main di SEA Games 1989. Kenapa? Karena Robby merupakan andalan timnas di lini belakang dan Malaysia ketemu Indonesia di ajang itu. Hasilnya seperti yang diinginkan Malaysia. Mereka berhasil ngalahin Indonesia.
3. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto via sidomi.com
Jadi pas pertengahan 90an, Indonesia punya program tim Primavera yaitu ngirimin sekelompok pemain untuk menuntut ilmu di Italia. Salah satu alumnusnya yang sukses memikat perhatian klub Eropa adalah Kurniawan. Musim 1994/1995 mantan striker andalan timnas ini digaet oleh klub Liga Swiss, yaitu FC Luzern. 10 kali main cuma bisa ngegolin satu. Si Kurus pun dicap gagal. Tapi klub Italia, Sampdoria, masih pengen nyobain kemampuannya. Bergabunglah Kurniawan ke sana, tapi gagal juga. Dekade 2000an Kurniawan sempat main di Liga Malaysia bersama Serawak, tapi karena gak pernah ngegolin, dipulangin aja udah gitu.
4. Kurnia Sandy
Kurnia Sandy via wearemania.net
Alumnus PSSI Primavera berikutnya yang berkesempatan mencicipi Italia meski hanya kasta kedua bersama Sampdoria pada musim 1996/1997. Cuma setahun di Italia, Kurnia yang dikontrak sebagai kiper ketiga harus pulang ke tanah air dengan alasan yang gak diketahui. Main di pertandingan kompetitif juga gak pernah. Kabar burung sih di sebuah sesi latihan doi ngeblok tendangan seorang pemain Sampdoria tapi jarinya retak atau patah gitu deh.
5. Bima Sakti
Bima Sakti via sidomi.com
Bima Sakti yang merupakan mantan kapten timnas ini lulusan Primavera juga lho. Abis nuntut ilmu di Italia, Bima ke Swedia untuk bergabung dengan Helsingborg IF pada musim 1995/1996. Doi gak lama-lama di sana, cuma setahun dan gak bawa kabar baik.
6. Rigan Agachi
Rigan Agachi via vidio.com
Bek kanan ini termasuk yang di awal 2000an digadang-gadang sebagai pemain masa depan timnas Indonesia. Karier juniornya aja di PSV Eindhoven, satu dari tiga klub terbesar di Belanda. Sama sekali gak terbukti. Sampai sekarang gak pernah masuk timnas dan kabar soal dirinya jarang banget terdengar. Terakhir doi balik ke Indonesia buat main di Arema Malang pada 2011 lalu.
7. Ilham Jayakesuma
Ilham yang mana hayooo via goal.com
Ilham adalah penyerang yang disegani di masanya. Pernah jadi pencetak gol terbanyak pula di Liga Indonesia. Klub Malaysia, MPPJ Selangor, pun tertarik merekrutnya. Sayang Ilham gak berkembang di sana dan harus pulang dengan membawa pengalaman pahit berupa cedera parah.
Sulitnya main di luar negeri ya. Ke depannya Indonesia emang harus membuktikan lagi bahwa pemain kita gak cuma jago kandang. Eh ada lagi gak pemain bola Indonesia yang gagal di luar negeri yang gak masuk daftar Aing ? Jangan ragu buat berkomentar di bawah ya.
Post a Comment Blogger Facebook