Anggun tak mau pembunuh Angeline dihukum mati !

Beberapa waktu ini Indonesia dibuat heboh dengan kasus pembunuhan gadis cilik asal Bali bernama Angeline. Setelah lama menghilang secara misterius, gadis berusia 8 tahun itu ditemukan meninggal secara mengenaskan dan dikubur di belakang pekarangan rumah ibu angkatnya sendiri, Margareith.

Usut punya usut, pelaku pembunuhan keji itu adalah Agus, seorang satpam yang bekerja di rumah Margareith. Parahnya, Angeline juga sempat disetubuhi sebelum maupun sesudah meninggal oleh Agus.

Tentu saja apa yang dilakukan Agus itu membuat publik murka besar. Banyak yang menginginkan sang pelaku pembunuhan itu dihukum seberat-beratnya. Bahkan Seto Mulyadi atau Kak Seto, psikolog anak kondang tanah air dengan tegas ingin pembunuh Angeline itu dihukum mati karena dianggap sudah melakukan dosa yang tak termaafkan.

Uniknya, sang diva, Anggun punya pendapat yang sedikit berbeda dari Kak Seto maupun publik yang ingin pembunuh Angeline dihukum mati. Pelantun lagu Snow on the Sahara ini percaya jika membunuh bukanlah jalan yang pantas untuk menghakimi seseorang.

"Bunuhlah orang yang membunuh agar orang lain tau bahwa membunuh itu tidak benar #FacePalm. Ini buat yang nggak ngerti arti facepalm," tulis Anggun di akun Twitter-nya membalas tulisan sebuah media yang memberitakan tentang statement Kak Seto.

Dari tulisan itu terlihat jelas jika Anggun menyindir ucapan Kak Seto yang mendesak supaya pelaku pembunuhan Angeline dihukum mati. Seperti diketahui, wanita berusia 41 tahun ini memang sangat anti dengan yang namanya hukuman mati.

Sebelumnya, Anggun menuliskan sebuah surat terbuka untuk Presiden Jokowi mengenai hukuman mati yang dilayangkan pada para pengedar Narkoba di tanah air. Meski ketika pemilu 2014 kemarin Anggun adalah sosok yang pro Jokowi, kini ia sedikit menyayangkan tindakan Sang Presiden untuk menghakimi para pelaku kriminal dengan hukuman mati.

Tentu saja tulisan Anggun di atas mengundang berbagai macam perdebatan dari netizen. Kalau kalian setuju jika pembunuh Angeline harus dihukum mati? Tulis komentarmu di bawah ya!