Gubernur Banten Atut Chosiyah bersaksi
untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi Jakarta. Atut yang mengenakan kemeja batik berwarna
abu-abu dengan jilbab warna senada, celana warna hitam, dan sepatu bot
hitam itu terlihat lebih cantik ketimbang saat ditetapkan sebagai
tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar Oktober 2013 yang
mukanya terlihat merah padam. Kali ini, dia memakai make-up minimalis dengan gincu berwarna peach dan alisnya tetap terlihat lancip.
Atut juga terlihat lebih santai dan ramah kepada semua perwarta dan pengunjung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Setelah bersaksi untuk Akil, Atut yang hendak menuju ke ruang tunggu itu diberondong para pewarta mengenai keterangan yang disampaikan saat sidang. Dia berlalu dan tidak menanggapi.
Namun, ketika para pewarta memberondong dengan pertanyaan rahasia kecantikannya, Atut yang sudah di bibir pintu ruang tunggu itu menengok kembali. "Ah masak, nggak lihat apa ini banyak kerutan," ujar Atut sambil tersenyum dan memegang kedua pipinya, Senin, 18 April 2014.
Tersangka kasus dugaan suap kasus sengketa pemilukada di MK dan tersangka dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten itu mengaku selama di Rumah Tahanan Pondok Bambu rajin beribadah. "Dan belajar ikhlas," kata dia.
Selama di penjara, Atut mengaku tak ada perawatan khusus untuk mukanya. Dia berkali-kali mengatakan hanya rajin cuci muka, dan beribadah. "Rajin cuci muka saja, beribadah, dan puasa," ujarnya.
Follow @wisbenbae
Obat awet mudanya kira-kira punya siapa ya ? palingan sipir ... :d
ReplyDelete