GuidePedia

 
NGAWI - Sejak sebulan mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg), puluhan Calon Anggota Legislatif (Caleg) mulai berdatangan ke Alas Ketonggo (Srigati) yang terletak di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Mereka datang ke Alas Ketonggo untuk menggelar ritual doa dan mandi di Sungai Tempuk yang ada di tengah hutan jati itu.

Fenomena ini menunjukkan jika para Caleg untuk mendapatkan suara terbanyak, menggunakan berbagai cara agar usaha berhasil. Selain menggelar ritual, mereka juga memasang baleho dan spanduk secara jor-joran. Di samping itu, juga memasang iklan di media massa dan media lainnya. Tak luput mereka juga mendatangi lokasi-lokasi keramat seperti Alas Ketonggo itu untuk menggelar ritual bersama keluarga dan tokoh spiritualnya.

Juru Kunci Alas Ketonggo, Marji mengatakan sudah banyak caleg yang datang ke Alas Ketonggo untuk menggelar ritual berdoa dan mandi di Sungai Tumpuk. Rata-rata mereka berharap bisa lolos menjadi anggota DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten dan DPD di lokasi yang dianggap keramat itu.

"Yang datang kalau puluhan atau sekitar 50 orang sudah ada. Rata-rata datangnya secara sembunyi-sembunyi. Kalau namanya saya lupa mereka merata dari bermacam-macam partai yang bertarung dalam Pileg 9 April itu. Wong sehari sudah ada 3 sampai 5 orang sejak dua pekan terakhir," terangnya kepada Surya, rabu (12/3/2014).

Sedangkan ritual yang dilaksanakan adalah doa dan mandi di Sungai Tempuk dengan cara merendam diri di aliran sungai yang tergolong keruh karena masih kerap turun hujan di tengah hutan jati itu.

"Rata-rata harapannya agar tujuan dan keinginannya tercapai. Kalau akhir-akhir ini hampir merata ingin menjadi calon anggota dewan," imbuhnya.

Sementara salah seorang Caleg Partai Demokrat dari Dapil V (Jogorogo, Ngrambe dan Sine) Kabupaten Ngawi, Miftahul Jannah datang ke Alas Ketonggo bersama suaminya, Rabu (12/3). Perempuan ini mengaku akan menggelar ritual doa dan mandi di Sungai Tempuk di tengah hutan jati itu.

"Kami datang kesini karena sudah mendekati pemilihan (coblosan). Kami datang dengan tujuan mendapatkan ridho dan berdoa agar bisa lolos dalam pileg untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngawi," katanya.

Selain berdoa caleg partai berlambang mercy ini juga mandi di Sungai Tempuk yang ada di tengah Alas Ketonggo itu. Meski sungai yang dijadikan untuk mandi tersebut airnya keruh, tetapi caleg ini meyakini sungai tersebut memiliki berkah tersendiri bagi orang yang meyakininya.

"Tidak masalah air sungai keruh karena memang masih sering hujan. Yang terpenting tetap mendapatkan berkah. Sungai ini memilikih sejarah panjang. Kami ritual dengan berdoa dan mandi di sungai ini untuk mengenang para sesepuh yang telah berjasa dalam mendirikan kerajaan dan NKRI," pungkas caleg berjilbab ini.



Beli yuk ?

 
Top