Foto ini dibidik pada tahun 1975 namun kembali menjadi pembicaraan setelah muncul di blog Michael McQuilken yang menulis bahaya saat rambut terangkat dan berdiri seperti di dalam foto. Demikian dilansir Daily Mail.
Sesaat setelah foto diambil di Moro Rock, California, Amerika Serikat (AS) tidak berapa lama kemudian adik McQuilken bernama Sean terkena sambaran petir yang mengakibatkan tubuhnya terbakar dan satu orang lagi meninggal dunia.
Daily Mail
Tegangan elektrik di atmosfir itu terjadi kerana serangan sambaran listrik itu terangkat ke udara dan merupakan peringatan alam akan adanya serangan petir. Dua remaja yang saat itu masing-masing berusia 18 tahun dan 12 tahun tidak tahu itu.
Daily Mail
McQuilken, yang sekarang berusia 56 tahun, ketika itu mendaki ke Moro Rock di Sequoia National Park bersama dua saudaranya, Sean dan Jeff, serta saudara perempuannya Mary (25) bersama temannya, Margie.
Mereka menyadarai cuaca begitu buruk dan rambut mereka mendadak berdiri lalu menganggapnya lucu. Mary kemudian membidik kejadian itu.
Meski Sean selamat, mereka bertemu sepasang suami istri di mana sang istri berusaha menolong suaminya yang mengalami luka bakar di dekat jantung. Sayangnya, si pria ini,Lawrence Brady kemudian meninggal dunia.
Pria lain yang sedang berada di puncak juga terkena sambaran petir. Ia berhasil selamat namun kameranya hancur berkeping-keping. Menurut McQuilken, pakaian pria ini compang-camping. “Seluruh rambut di tubuhnya terbakar dan kabar yang saya dengar tidak pernah tumbuh lagi. Saat itu ia tak sadar dan tidak sadar selama enam bulan,” jelasnya.