Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi kembali bersuara lantang soal bekas partainya. Apalagi setelah PKS dihantam kasus suap impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS.
Bukan malah membela. Pada berbagai kesempatan, Yusuf memberikan pernyataan pedas yang menambah buruk citra PKS menjelang Pemilu 2014. Dia meminta, PKS harus berbenah. Jika tidak, maka PKS akan tenggelam pada Pemilu 2014.
PKS sendiri menganggap omongan Yusuf tidak ada dasarnya.
Berikut kritik Yusuf kepada PKS:
Bukan malah membela. Pada berbagai kesempatan, Yusuf memberikan pernyataan pedas yang menambah buruk citra PKS menjelang Pemilu 2014. Dia meminta, PKS harus berbenah. Jika tidak, maka PKS akan tenggelam pada Pemilu 2014.
PKS sendiri menganggap omongan Yusuf tidak ada dasarnya.
Berikut kritik Yusuf kepada PKS:
1. Hilmi, Luthfi dan Anis hancurkan PKS
Yusuf mengkritik tiga elite PKS yang telah menghancurkan PKS. Ketiganya adalah Presiden PKS Anis Matta, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Ia meminta, ketiganya mundur dari PKS. "Ada tiga sejoli yang tidak dapat dipisahkan, mereka itu sudah melakukan kejahatan. Saya sudah menulis 60 sampai 80 halaman judulnya delapan kejahatan PKS," kata Yusuf saat menghadiri diskusi 'Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional (LPHSN), Konflik Kepentingan dalam Pemberantasan Korupsi' di Warung Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Minggu (3/2).
Yusuf mengaku memiliki bukti kuat kejahatan yang dilakukan PKS. Namun tiap kali dirinya mengemukakan bukti tersebut ke pimpinan partai untuk diselesaikan, tidak direspons. "Saya punya dokumen, enam tahun selama mengkritisi PKS tapi diabaikan," terangnya.
Menurut Yusuf, PKS harus memperbaiki kinerja internal dan melakukan perombakan besar-besaran. Cara mudah menyelamatkan PKS dari keterpurukan adalah menggiring tiga sejoli ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Apabila mau memperbaiki PKS itu, saya meminta kepada KPK untuk segera pasca lengkapnya dua alat bukti, Hilmi Aminuddin dan Anis Matta digiring ke KPK," tegas Yusuf.
2. PKS kumpulan orang tukang kawin
Bukan hanya melakukan sumpah serapah kepada Luthfi, Yusuf juga menyebutkan bahwa para petinggi PKS adalah orang-orang yang tukang kawin. Tapi, mereka malah sebagai pengurus pusat partai.
"PKS kumpulan manusia yang suka kawin, oleh karena itu ada kesalahan dalam kepengurusan," kata Yusuf.
Siapa yang dimaksud elite PKS tukang kawin, Yusuf tidak menjabarkan secara jelas.
3. Dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kaki
Yusuf secara tidak langsung mengingatkan kepada Luthfi. Jika benar mantan Presiden PKS itu menerima suap, maka akan dilaknat oleh Tuhan.
"Pasca jungkir baliknya Luthfi Hasan Ishaaq, itu bukan korupsi ya suap, karena dalam Islam beda, kalau mencuri dipotong tangan, kalau suap lebih dahsyat, Allah melaknat yang menyuap dan disuap, jadi dilaknat dari ubun-ubun sampai mata kakinya," kata Yusuf.
4. PKS gulung tikar Pemilu 2014
Untuk mendulang suara partai di Pemilu 2014, Yusuf menyarankan PKS harus melakukan pembenahan.
Salah satunya dengan pemeriksaan KPK terhadap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin. "Jadi selama dua orang itu berkuasa (Anis dan Hilmi) maka itu tidak mungkin bisa diselamatkan, karena berkaitan dengan 2014 kan jumlah suara," kata Yusuf.
"Kalau sekarang PKS tidak mendulang suara. Kalau masyarakat tidak percaya, maka bagaimana nasib 2014. Oleh karena itu, kalau tidak mencapai 3,5 persen maka PKS gulung tikar," imbuhnya.
5. Tuding Hilmi main proyek daging sapi
Yusuf mengatakan, tidak hanya Luthfi Hasan Ishaaq yang melakukan permainan kotor dalam kasus penyuapan impor daging sapi, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin pun juga terseret dalam kasus tersebut.
"Hilmi telah melakukan intervensi dengan memasukkan Eman salah seorang pengusaha bersama anaknya yaitu Ridwan yang namanya (dipanggil) Iwan. Dan bulan April saya mendapatkan informasi bahwa Ridwan itu masih aktif melakukan bisnis daging sapi itu. Jadi kalau melihat ini ya jelas ada kaitannya dong," kata Yusuf.
6. Anis dituding gelapkan uang Rp 10 miliar
Yusuf juga menyengat Presiden PKS Anis Matta. Ia menuding, Anis telah menggelapkan Rp 10 miliar dana kampanye Pilgub DKI 2007 lalu.
"Karena Anis Matta telah saya laporkan tentang penggelapan uang itu," ujar Yusuf.
Oleh sebab itu, demi membersihkan nama baik PKS dan kembali dipercaya rakyat menjelang Pemilu 2014, Yusuf berharap KPK segera mengungkap dan menangkap keterlibatan Anis dan Hilmi dalam tindak pidana penyuapan dan penggelapan tersebut. "Karena itu KPK tidak bisa membiarkan itu dan harus diperiksa," katanya.
7. Hembuskan isu Deddy Mizwar mundur
Saat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menggelar debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Cawagub Deddy Mizwar tidak hadir mendampingi Ahmad Heryawan. Padahal, pasangan lain lengkap dengan wakilnya. Ada apa?
Beredar kabar jika Deddy Mizwar mengundurkan diri dalam Pilgub Jabar lantaran Presiden PKS tersandung kasus korupsi. Hal itu juga diungkapkan oleh mantan pendiri PKS Yusuf Supendi.
"Katanya Deddy Mizwar mau keluar, tidak meneruskan. Saya bilang, kalau tidak mau susah di dunia keluar dari politik," ujar Yusuf Supendi.
Namun benar tidaknya Deddy Mizwar mundur dari Pilgub Jabar belum ada keterangan resmi. Beberapa timses Aher-Deddy Mizwar yang coba dihubungi merdeka.com belum merespons.
brutal tenan....
Follow @wisbenbae