Oleh : Iqbal Vetra
Aboi amboi, sebuah organisasi nirlaba membuka rekrutmen seorang pria dan wanita, kemungkinan menikah, untuk jadi relawan terbang ke planet Mars dan kembali lagi. Waktu perjalanan pergi dan pulang diperkirakan 501 hari.
Misi yang diperkirakan berbiaya sampai US$1 miliar ini akan dibiayai donasi dan sponsor. Inisiator proyek ini, miliader Dennis Tito, akan membiayai US$20 juta untuk membiayai dana pengembangan sistem penunjang kehidupan dan beberapa teknologi kritis lainnya. Saat ini, tak ada pesawat berawak manusia yang sedang beroperasi, namun ada beberapa yang sedang dikembangkan dan terbang pada 2017.
Misi yang diperkirakan berbiaya sampai US$1 miliar ini akan dibiayai donasi dan sponsor. Inisiator proyek ini, miliader Dennis Tito, akan membiayai US$20 juta untuk membiayai dana pengembangan sistem penunjang kehidupan dan beberapa teknologi kritis lainnya. Saat ini, tak ada pesawat berawak manusia yang sedang beroperasi, namun ada beberapa yang sedang dikembangkan dan terbang pada 2017.
Miliader Dennis Tito akan membiayai perjalanan pasangan suami-istri untuk diterbangkan ke planet mars. (Sumber : wordpress.com, uniknya.com)
Perjalanan ini memasuki perjalanan keliling Planet Mars 241 kilometer di atas permukaan planet sebelum kembali ke Bumi. Peluncuran diperkirakan pada 5 Januari 2018.
Perjalanan ini benar-benar uji nyali karena dua orang berani mati itu akan hidup di dalam ruangan berukuran 17 meter kubik. Sepasang orang yang diharapkan suami-istri itu harus siap hidup terisolasi selama nyaris dua tahun.
Kapsul ini akan ditunjang sistem penunjang kehidupan yang sama dengan yang digunakan NASA, seperti sistem daur-ulang udara, air, urine dan buangan tubuh lainnya.
Jika perjalanan diluncurkan pada 5 Januari 2018, kapsul diperkirakan mencapai Mars 228 hari kemudian, lalu kapsul akan mengeliling Mars dan kembali ke Bumi. Perjalanan pulang diperkirakan 273 hari dengan kecepatan 51.119 kilometer per jam saat memasuki atmosfir Bumi. Jika ada yang salah, mereka tak akan kembali selamat. (**)
Perjalanan ini memasuki perjalanan keliling Planet Mars 241 kilometer di atas permukaan planet sebelum kembali ke Bumi. Peluncuran diperkirakan pada 5 Januari 2018.
“Jika kita tidak melakukan pada 2018, kita akan memiliki kompetisi yang sama pada tahun 2031,” kata Tito.
Perjalanan ini benar-benar uji nyali karena dua orang berani mati itu akan hidup di dalam ruangan berukuran 17 meter kubik. Sepasang orang yang diharapkan suami-istri itu harus siap hidup terisolasi selama nyaris dua tahun.
Kapsul ini akan ditunjang sistem penunjang kehidupan yang sama dengan yang digunakan NASA, seperti sistem daur-ulang udara, air, urine dan buangan tubuh lainnya.
Jika perjalanan diluncurkan pada 5 Januari 2018, kapsul diperkirakan mencapai Mars 228 hari kemudian, lalu kapsul akan mengeliling Mars dan kembali ke Bumi. Perjalanan pulang diperkirakan 273 hari dengan kecepatan 51.119 kilometer per jam saat memasuki atmosfir Bumi. Jika ada yang salah, mereka tak akan kembali selamat. (**)