GuidePedia



MADRID – Tiap pemain muda di seantero dunia, jelas menjadi pemain besar dan terkenal, menjadi visi saat meniti karier. Namun siapa bilang jika sudah mencapai titik tersebut terasa nyaman. Cristiano Ronaldo salah satu pemain yang sudah tenar tetapi tak merasa nyaman dengan hidupnya sendiri.

Pernyataan tersebut dituangkan mega bintang Real Madrid itu, saat melakukan sesi Tanya-jawab eksklusif dengan Rob Beasley. Dari sini lah, Ronaldo tak hanya bicara soal sisi flamboyan dan ketampanan dirinya, tapi juga saat memiliki dan merusakkan Ferrari pertamanya, sampai kecintaannya pada Manchester United yang tak pernah luntur – sebagaimana disadur TheSun, Rabu (13/2/2013):

Bisakah Anda melewati cermin tanpa berhenti untuk melihat diri Anda sendiri?
Hahahahaha…itu tidak benar, hanya lelucon! Saya tak ingat siapa yang bilang begitu tentang saya. Saya tak berdiri di depan cermin selama 30 menit lamanya. Maksimal hanya satu menit, sumpah. Saat Anda punya rambut yang bagus seperti saya, mudah untuk merombaknya dengan gaya apapun.

Seperti apa rasanya merusakkan sebuah Ferrari?
Jujur, saya tak peduli dengan mobilnya – saya hanya peduli pada kedua kaki saya! Saat saya bisa merangkak keluar mobil, saya pun bisa tersenyum. Saya berpikir, ‘Oke, saya baik-baik saja’. Mobilnya tak penting, tapi yang terpenting adalah hidup Anda.

Apa hal terbaik tentang Cristiano Ronaldo?
Bisa melakukan apapun yang saya suka dan inginkan dalam hidup saya. Saya memiliki kehidupan dan keluarga yang hebat.

Yang terburuk tentang Cristiano Ronaldo?
Menjadi terlalu tenar. Terlalu terkenal bukan hal bagus dan sulit buat saya. Terlalu banyak hal buruk yang bisa saja datang. Saya tak punya kehidupan yang normal. Saya tak bisa berada di sembarang tempat. Mustahil saya bisa pergi ke tempat yang saya inginkan tanpa ada orang yang mengenal saya.

Apa nasihat anda terhadap pesepakbola yang ingin menjadi the next Cristiano Ronaldo?
Kerja keras, maka Anda bisa mendapat apa yang Anda mau, tapi Anda harus tetap membumi dan tak jumawa. Jadilah seorang yang profesional dan lakukan yang terbaik pada tugas Anda sendiri.

Anda membesarkan nama di Manchester United. Bersediakah Anda kembali ke sana?
Saya pemain Real Madrid dan saya bahagia di sini, begitu pun keluarga saya. Di masa depan? Saya tidak tahu – hanya Tuhan yang tahu masa depan saya. Meski begitu, saya tak bisa bilang bahwa saya tak mau kembali ke United.

Bagaimana dengan Manchester City? Maukah Anda bermain untuk mereka?
Hahahahaha…saya tak bisa bilang bahwa itu mustahil, karena tak ada yang mustahil dalam sepakbola. Yang bisa saya katakan, akan sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat sulit bermain di Man City. SANGAT sulit karena Manchester United.

Sulit, tapi bukan mustahil?
Bermain untuk City tapi tidak untuk United? Saya tak mau itu. Kenapa? Karena Manchester United masih di hati saya, itu alasannya!.


Sumber
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top