Rafael: Itu Gol Terbaikku
Bek kanan Manchester United Rafael senang benar dengan gol yang ia buat ke gawang Queens Park Rangers. Pemain asal Brasil tersebut menilai itu adalah gol terbaik dalam kariernya.
Dari luar kotak penalti, dengan gawang berjarak sekitar 18 meter di hadapannya, bola sepakan Rafael melaju deras ke pojok atas gawang QPR, Sabtu (23/2/2013) malam WIB, tanpa bisa dihentikan Julio Cesar.
Gol itu, yang ketiga untuknya musim ini, dinilai Rafael amat bagus dan lebih oke dari golnya yang lain, semisal seperti ketika menjebol gawang Liverpool di Anfield bulan September lalu.
"Aku tidak ingat kapan mencetak gol yang lebih bagus. Gol di Liverpool berbeda karena itu adalah gol yang melengkung, tapi aku tidak bisa ingat yang lebih bagus dari ini. Aku pikir ini gol terbaikku," katanya di situs resmi MU.
"Aku cuma melihat bola datang ke arahku dan menyepaknya sekeras mungkin. Aku dapat merasakan kalau bola akan masuk, aku cuma berharap tidak mengenai siapa-siapa. Itu gol bagus," lanjut Rafael.
Gol Rafael sebelumnya telah mengundang pujian dari Manajer MU Sir Alex Ferguson. Kini Ryan Giggs, pemain veteran MU yang juga menjebol gawang QPR dan memantapkan kemenangan 2-0, turut menyanjung.
"Saya harus katakan gol Rafael adalah salah satu gol terbaik yang akan Anda lihat dan di babak kedua kami bermain jadi lebih baik."
"Ia pantas mendapatkannya, ia sudah tampil brilian dan konsisten, dan itu melengkapi musim bagus buatnya," puji Giggs di Sportsmole.
Ferguson: Gol Rafael Fantastis!
Bek Manchester United Rafael mencetak gol ke gawang Queens Park Rangers melalui sepakan jarak jauh. Pelatih Sir Alex Ferguson pun memujinya sebagai gol fantastis.
Raihan tiga angka berhasil dibawa pulang Manchester United melalui lawatannya ke markas Queens Park Rangers, Stadion Loftus Road, Sabtu (23/2/2013) malam WIB.
MU unggul satu gol di babak pertama melalui tembakan jarak jauh Rafael di menit ke-23. Pemain berkebangsaan Brasil itu menembak dari luar kotak penalti di sisi kiri pertahanan QPR dan bersarang di pojok kanan gawang. Ryan Giggs kemudian menggandakannya di menit ke-80.
"Gol Rafael fantastis. Mungkin, itu adalah gol terbaik bulan ini," puji Ferguson seusai laga sebagaimana dilansir BBC.
Robin Van Persie memang tak mencetak gol di laga ini dan harus diganti di menit ke-41 akibat cedera. Namun, performa pemain asal Belanda itu tetap menuai pujian Fergie.
"Robin van Persie juga menunjukkan penetrasi dan tendangan yang bagus, tapi kiper masih bisa menghadangnya," Fergie menambahkan.
Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Manchester United di puncak klasemen Liga Primer. Setan Merah unggul 15 poin dari Manchester City di tempat kedua.[iaf]
Giggs Puji Gol Rafael Setinggi Langit
Gelandang Manchester United (MU), Ryan Giggs, memuji gol Rafael ke gawang Queens Park Rangers (QPR) pada lanjutan Premier League di Stadion Loftus Road, Sabtu (23/2/2013). Menurutnya, bek asal Brasil itu bermain sangat baik dalam pertandingan yang berakhir 2-0 untuk MU tersebut.
Rafael mencetak gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, memanfaatkan bola tepisan kiper QPR, Julio Cesar, yang menghalau tendangan Robin van Persie pada menit ke-23. Satu gol lainnya dicetak Giggs pada menit ke-80.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 51 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 14 spekulasi. Adapun tim tuan rumah melepaskan tiga tembakan akurat dari 14 kesempatan.
"Aku harus mengatakan gol Rafael adalah salah satu dari gol terbaik yang akan Anda lihat. Dia sangat pantas mendapatkan itu, dia luar biasa, konsisten dan ini adalah puncak musim terbaiknya," puji Giggs.
Raihan tiga poin ini membuat MU kokoh di puncak klasemen sementara Premier League dengan poin 68, unggul 15 angka dari City di peringkat dua dengan 53. Namun, The Citizen berpeluang memangkas selisih tersebut jika mampu meraih poin saat menjamu Chelsea, Minggu (24/2/2013).
"Kami berada di posisi yang luar biasa. Kami harus bekerja keras untuk memimpin dengan selisih 15 poin dan kami sangat senang. kami tahu pertandingan ini akan berjalan sulit karena mereka (QPR) sedang berjuang untuk hidup mereka (lolos degradasi)," kata Giggs.
"Ketika unggul 1-0, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, khususnya ketika kualitas permainan mereka meningkat, tetapi setelah 2-0 kami mampu menguasai bole lebih baik dan itu sangat nyaman," tutupnya.
yess....
Follow @wisbenbae