Madiun, Boinah (70 tahun), ditemukan oleh salah seorang warga tergeletak lemas di pinggir sawah yang menjadi perbatasan antara desa Doho dan Dolopo kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (20/1/2013).
Saat ditemukan, korban dalam keadaan lemas dan menggigil kedinginan karena berada di kubangan yang penuh dengan air. Dari pengakuan korban, meski telah amnesia karena faktor usia, disinyalir dibuang oleh keluarganya sejak Sabtu malam atau Minggu dinihari.
Menurut penuturan salah seorang warga setempat yang menemukan Boinah, Yani, warga dukuh Ngrawan, kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, dirinya menemukan korban dalam keadaan tanpa mengenakan baju sehelaipun dan kondisi tubuhnya terdapat luka bakar dibagian tangan, lengan, lutut serta punggung. Sedangkan dimana korban ditemukan, terdapat kain panjang (jarit), sarung, bantal, air mineral serta roti yang diduga sengaja disediakan oleh pelaku pembuangan terhadap korban.
"Saat saya temukan, saya pikir itu orang gila. Tapi setelah saya dekati dan saya tanya, nenek ini bisa jawab. Namun ketika saya tanya alamatnya, dia seperti orang bingung. Mungkin karena faktor usia sehingga menyebabkan nenek ini pikun", terang Yani, kepada wartawan.
Saat diajak bicara, Boinah tidak tahu pasti awal mulanya sampai di tempat tersebut. Namun seingatnya, dirinya dibawa oleh tiga orang laki-laki mengendarai mobil. Begitu juga ketika ditanya asal usulnya, jawabannya berubah-ubah. Pertama mengaku dari dusun Kayang, desa Candirejo, kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Namun saat Kepala Dusun Kayang didatangkan ke lokasi, tidak mengenal korban. Pengakuan korban kedua, ia mengaku dari kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
Sementara itu, petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Madiun, Fatkhurroman, mengatakan, korban akan dirawat di RSUD Dolopo untuk menjalai perawatan.
"Saya bawa ke RSUD Dolopo untuk menjalani perawatan hingga sembuh. Nanti kalau sudah sembuh, akan dibawa ke panti rehabilitasi di Magetan sampai diketahui kejelasan alamat korban", terang Fakhurrohman, kepada wartawan.
Selain itu, lanjut Fakhurr, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Dolopo untuk mencari keberadaan keluarga korban. Menurutnya lagi, dari bulan Oktober 2012 hingga Januari 2013, di wilayah kecamatan Dolopo terdapat dua kasus yang sama. Kejadian sebelumnya, di desa Candimulyo, kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Lihat yg lebih 'durhaka' di sini !
Follow @wisbenbae