GuidePedia



JOKO Widodo agak anti mendapat kawalan voorijder dalam setiap kegiatannya. Namun karena jauh, kunjungan Jokowi ke Banten menggunakan voorijder agar cepat sampai. "lha ya jauh, jadinya pakai pengawal," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/11).

Ketika pulang menuju Balaikota DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih, jakarta Pusat, rombongan Jokowi lancar melintasi Jalan Tol Tangerang-Kebon Jeruk dengan pengawalanvoorijder. Mobil dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga ikut mengawal mobil Jokowi, Land Cruiser bernomor polisi B 1120 SMZ.

Namun, ketika mulai masuk wilayah Jakarta, rombongan pun disapa kemacetan. Mobil dinas Jokowi jadi berjarak dengan mobil Dishub yang berada didepannya. Alhasil, mobil dinas Jok terlihat malah menerobos lampu merah.

Pertama, dilampu merah Tanah Abang, yang terkenal padat disore hari. Kemudian, lampu merah di jalan Budi Kemuliaan, dan selanjutnya di lampu merah Monas (Patung Kuda).

Dalam waktu satu setengah jam, akhirnya Jokowi dan rombongan tiba di Balaikota. Waktu yang singkat ditengah kemacetan Ibu Kota.

Terkait mobil dinasnya menerobos lampu merah, Jokowi mengaku tidak tahu. Dia mengaku tidur selama perjalanan dari Banten ke Balaikota. "Ya, enggak tahu tuh, Tadi saya tidur di mobil. Ya harusnya tidak boleh, Nanti biar tak jewer." kata Jokowi.

Terkait pengawalan voorijder, Jokowi amat jarang menggunakannya, meski mendapat fasilitas tersebut. Dalam kunjungan ke daerah-daerah di Ibu Kota, dia jarang menggunakan fasilitas tersebut.

Mulyono, salah seorang petugas voorijder, menyampaikan kalau Jokowi enggan memakai pengawalan karena tidak mau menerobos lampu merah. "Kita itu ikut mengawal karena banyak kepala dinas juga ikut. Ya kita cuma dampingi saja. Lampu merah saja, Pak Jokowi enggak mau menerobos." kata Mulyono kala itu. (tribunnews/kompaas.com)

~Source~


di sini gambar luh
si anying....

Beli yuk ?

 
Top