Persaingan antar negara dalam hal perlengkapan pertahanan dan keamanan terus berlanjut. Tidak mau kalah dengan Amerika Serikat, Rusia dan China. Negara-negara Eropa pun membuat dan mengembangkan pesawat tempur siluman pertama yang diberinama Neuron (nEUROn) yang penerbangan pertamanya dilakukan di Istres, Prancis.
Neuron merupakan pesawat tempur siluman kolaborasi antara Perancis, Italia, Swedia, Spanyol, Swiss dan Yunani. Pesawat ini memiliki panjang sepuluh meter, dan lebar sayap 12,5 meter, dan itu didukung oleh mesin Rolls Royce Turbomeca Adour. Neuron dibangun oleh Dassault Aviation di Perancis. Neuron adalah sebuah demonstrator teknologi, yang artinya terbatas dan tidak akan diproduksi secara massal seperti mobil konsep. Namun, desain, proses pembangunan, pengujian selama lima tahun akan memudahkan pembangunan pesawat tempur siluman tersebut di masa yang akan datang di Eropa.
Pesawat tempur masa depan yang dikembangkan Neuron akan memiliki kemampuan dan jangkauan yang mirip dengan pesawat tempur berawak, dan membuatnya jauh lebih maju daripada generasi sekarang pesawat tempur "Predator-class" yang banyak digunakan di Irak, Afghanistan, Pakistan dan Libya.
Setelah penerbangan pertama, akan terus diuji di Perancis sampai tahun 2014, Kemudian pesawat ini akan dipindahkan ke pangkalan Vidsel di Swedia dan kemudian ke pangkalan Perdasdefogu di Italia. Di kedua lokasi tersebut, siluman akan diuji kemampuannya untuk menjatuhkan rudalnya.
Pesawat tempur masa depan yang dikembangkan Neuron akan memiliki kemampuan dan jangkauan yang mirip dengan pesawat tempur berawak, dan membuatnya jauh lebih maju daripada generasi sekarang pesawat tempur "Predator-class" yang banyak digunakan di Irak, Afghanistan, Pakistan dan Libya.