
Madzhab Ahlul Bait, hal itu adalah nama samaran dari sekian banyak aliran-aliran Syiah. Dimana setiap aliran Syiah mengklaim alirannya sebagai Madzhab Ahlul Bait.
Habib Umar bin Hafidz: “Cinta Ahlul Bait bukan dengan cara memukul-mukul badan!”
“Bukan dari golonganku, orang-orang yang suka memukuli wajahnya dan merobek kantongnya (pakaiannya) serta menyerukan kepada perbuatan jahiliyah.”Dalam sabdanya yang lain, beliau melarang orang-orang menangisi orang-orang yang sudah mati. Seperti yang dilakukan orang-orang Syi’ah sekarang, mereka berkumpul dan menangis bersama-sama, dengan berteriak-teriak, sebentar memuji dan sebentar melaknat serta memukuli badannya.
Cara semacam itu adalah cara orang-orang Jahiliyah yang dilarang oleh Rasulullah saw.Dalam kitab “Attasyayyu’ Baina Mafhumi Al Aimmah Wa Mafhumi Al-Farisi” disebutkan : Bahwa orang-orang Syi’ah juga berpuasa pada hari Asyura, tetapi hanya sampai waktu ashar saja.
Berpuasa semacam ini jelas merupakan suatu perbuatan bid’ah, karena tidak pernah dilakukan dan diajarkan oleh Rasulullah saw.
Oleh karena itu kita sekarang memperingati hari tersebut, kita memperingati dengan melaksanakan apa-apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw dimana agar kita berpuasa dan bertaubat memohon ampunan dari Allah atas segala dosa yang telah kita perbuat. Karena di hari Asyura Allah SWT memberikan ampunan (magfiroh) pada hamba-hambaNya yang berdo’a memohon ampunan. Disamping masih banyak lagi ajaran Rasulullah SAW, seperti agar kita banyak bersodaqoh terutama pada anak yatim.
Itulah cara memperingati hari Asyura, sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh Rasulullah saw beserta Sahabat-Sahabatnya dan sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Imam Ali ra dan Imam Husin ra, serta oleh seluruh Ahlil Bait dan turunannya sampai sekarang.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !