Stuntman yang satu ini bukan pemeran pengganti khusus adegan berbahaya di film-film, melainkan orang yang bertugas menggantikan narapidana selama di dalam penjara.
Seperti diberitakan Slate.com, bisnis stuntmant khusus narapidana kini semakin marak, terutama sejak tahun 2009, dimana sejumlah kasus orang pengganti bagi narapidana mulai terkuak.
Awalnya para terdakwa kasus kriminal meminta bantuan orang-orang terdekat, namun kini pihak kepolisian Cina mulai mengendus adanya bisnis dan sindikat khusus stuntman penjara.
Salah satunya yang dilakukan oleh pelaku kasus perusakan rumah. Agar terbebas dari hukuman penjara, pelaku menyewa seorang gelandangan yang berwajah mirip dengannya dan membayarnya senilai $31 (setara Rp.295.000) per hari selama masa tahanan.
Hal serupa juga terjadi pada Hu Bin, pemuda kaya-raya yang mengalami kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan tewasnya seorang pejalan kaki. Wisbenbae melansir, Hu Bin menyewa seorang pemuda untuk menggantikannya selama tiga tahun di penjara, sedangkan Hu Bin sendiri bebas melenggang di luar bui.
Di Cina, sosok pengganti khusus narapidana disebut dengan julukan “ding zui”. “Ding” berarti pengganti dan “zui” berarti kriminal, sehingga “ding zui” berarti peran pengganti para pelaku kriminal.
Di Indonesia sendiri, kasus semacam ini sempat terjadi beberapa tahun lalu. Bedanya, para pemakai jasa “ding zui” di Cina lebih lihai agar tidak diketahui siapapun. Syarat paling penting dalam mencari seorang “ding zui” ialah wajah dan perawakan yang mirip dengan sang pelaku.