GuidePedia

0

Pulau Montecristo di Italia terkenal namanya ke seantero dunia berkat novel Alexandre Dumas yang terkenal, 'The Count of Montecristo.' Tapi siapa sangka, pulau tersebut kini rusak oleh serbuan jutaan tikus yang mewabah.

Dilansir dari Telegraph, Senin, para ahli biologi meyakini terdapat satu tikus di setiap meternya dari pulau seluas 6,4 km persegi tersebut. Tikus-tikus ini diduga berasal dari sebuah kapal yang tambat di pulau itu beberapa tahun lalu.

Seiring berjalannya waktu, tikus-tikus itu berlipat ganda jumlahnya. Semakin banyaknya tikus juga antara lain disebabkan tidak adanya pemangsa alami mereka di alam liar Montecristo. Jika dibiarkan terus berkembang biak, tikus-tikus ini mengancam keberlangsungan hidup hewan asli pulau, seperti burung Kiwi dan puluhan ribu burung laut.

Pemerintah Italia telah menyiapkan cara jitu untuk memusnahkan binatang pengerat ini hingga ke akarnya. Mereka akan menjatuhkan bom pelet beracun dari udara ke seantero pulau, berharap dapat dimakan dan mematikan seluruh tikus.

Tidak tanggung-tanggung, pelet yang dijatuhkan berbobot hingga 26 ton. Para ahli lingkungan khawatir pelet beracun akan juga meracuni lingkungan sekitar Montecristo. Namun, pemerintah Italia mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

"Proyek ini akan diawasi oleh para ahli. Pelet beracun sama seperti yang digunakan untuk membasmi tikus di pulau Giannutri dan Sardinia," kata Franca Zanichelli, direktur taman nasional Italia.

Setiap tahunnya, sebanyak 1.000 turis mendatangi pulau ini. Kebanyakan mereka penasaran seperti apa pulau yang terdapat dalam novel Dumas. Dalam novel abad ke 18 tersebut, tokoh utama dalam novel, Edmond Dantes, dikatakan difitnah dan dipenjara.

Di dalam penjara, Dantes mendapatkan informasi bahwa terdapat harta karun di pulau Montecristo. Sekeluarnya dari penjara, dia mengambil harta karun tersebut dan membeli gelar kebangsawanan serta harta, untuk membalas dendam mereka yang menjebloskannya ke bui.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top