GuidePedia

0
Wisbenbae - CEO baru Research In Motion (RIM), Thorstein Heins, menyatakan dirinya tidak menutup kemungkinan akan menawarkan lisensi sistem operasi BlackBerry 10 ke produsen handset lain. Dalam sebuah wawancara dengan The Globe and Mail, Senin 23 Januari 2012, Heins mengungkapkan RIM tak sekedar memproduksi handset. "Saya senang RIM tidak hanya produsen handset. Perusahaan ini adalah sebuah platform yang terintegrasi," katanya dalam wawancara dengan media yang berbasis di Toronto Kanada tersebut.

Heins, sebagai orang yang berperan mengangkat penjualan BlackBerry di pasar negara berkembang, menyatakan optimistis dengan cakupan bisnis RIM saat ini. Bisnis perusahaan yang berpusat di Waterloo Kanada ini membentang dari pembuatan handset, layanan pesan BlackBerry Messenger yang menjadi unggulan RIM, hingga layanan server dan teknologi.

Thorsten Heins, yang menggantikan posisi Mike Lazaridis dan Jim Balsillie, mengatakan RIM tidak perlu mengubah strategi yang selama ini sudah dijalankan. Yang perlu dilakukan RIM, kata dia, adalah menguatkan sisi marketing. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan BlackBerry yang belakangan terus menurun.

Heins mengatakan RIM akan segera menunjuk seorang chief marketing officer untuk menguatkan kembali nama BlackBerry di pasar. Dan salah satu strategi yang akan ditempuh Heins adalah menawarkan lisensi BlackBerry 10 ke produsen handset lain.

Menurut Heins, hal yang logis bagi RIM untuk terus mengembangkan platform perangkat lunak sendiri. Pada saat yang sama, ia akan tetap terbuka untuk berbicara tentang kemungkinan penggunaan lisensi BlackBerry 10 kepada produsen lain.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top