GuidePedia

0

Manchester - Bocah-bocah dari tim junior Manchester United menjadikan para seniornya sebagai bahan ejekan menjelang hari Natal. Mengapa mereka begitu kurang ajar? Bukannya kurang ajar, bocah-bocah tersebut memang dipaksa melakukannya. Parodi itu mereka tampilkan di atas pentas sederhana di tempat latihan MU. Sudah merupakan tradisi jika pemain dari akademi Manchester United harus memarodikan senior-seniornya.

Wayne Rooney, yang menghabiskan 30 ribu pound (Rp 421 juta) untuk menumbuhkan rambut di bagian kepalanya yang botak, menjadi sasaran utama. Rooney, yang dianggap memiliki wajah kurang rupawan, juga disamakan dengan karakter monster hijau dalam kartun ‘Shrek’.

Seorang bocah muncul mengenakan kostum Rooney bernomor 10, sembari mengenakan topeng Shrek dan wig rambut keriting lebat. Bocah tersebut kemudian berpura-pura melakukan interview dan melontarkan kata-kata konyol.

Seorang sumber, seperti dinukil dari The Sun, mengatakan, “Wayne tahu dia bakal menjadi sasaran candaan, seperti biasanya. Tetapi dia menanggapinya dengan santai, tertawa bersama-sama yang lain.”

Dalam acara tahunan yang dihadiri seluruh tim utama MU, termasuk staf pelatih dan pelatih kepala, Sir Alex Ferguson, kiper David de Gea juga menjadi sasaran.

Seorang bocah, mengenakan kostum De Gea bernomor 1 muncul di atas panggung sembari mengunyah dan membawa sekotak donat Krispy Kreme. Aksi ini mengingatkan kesialan De Gea, yang dituduh mengutil donat di sebuah supermarket setempat.

Tetapi ada satu orang yang selalu lolos dari parodi, dia adalah Ferguson. Jangankan bocah-bocah dari akademi MU, pemain senior pun tak ada yang berani main-main dengan sosok yang sangat disegani tersebut.

Fergie sendiri sangat mengapresiasi pertunjukan ini. Menurutnya, kebersamaan dan tak adanya rasa sakit hati menunjukkan semangat kekompakan di klub tersebut.Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top