Jarak antara Istana Maimun dengan Masjid Al-Mashun atau yang lebih dikenal dengan Masjid Raya Medan cukup dekat. Anda cukup jalan kaki untuk mencapai Istana Maimun dari masjid. Hanya dalam waktu beberapa menit saya sudah sampai di halaman Istana Maimun. Saya tidak langsung masuk ke dalam istana karena di halaman terdapat tenda dengan ukuran yang cukup besar. Rupanya sedang ada pameran disana. Barang yang dipamerkan adalah senjata-senjata yang pernah digunakan atau dimiliki oleh para nabi. Mungkin karena momennya sedang bulan ramadhan jadi diadakan pameran ini. Untuk menghilangkan rasa penasaran, saya ikut menyaksikan pameran dengan membayar tiket sebesar 15.000. Agak mahal memang. Hehe..
Dari tenda berukuran besar tersebut ternyata di dalamnya disekat-sekat lagi menjadi tiga buah ruangan lagi. Pada ruangan pertama merupakan ruang buat nonton. Yup, saya diputarkan sebuah film yang menayangkan tentang perebutan Kota Yerussalem oleh Salahudin Al Ayubi atau yang terkenal dengan sebutan Singa Padang Pasir. Pada film dokumenter tersebut diceritakan kalau Salahudin (orang barat menyebut Saladin) adalah seorang keturunan suku kurdi yang lahir di Takreet (daerah Irak) pada tahun 1137. Beliau merupakan panglima perang muslim yang sangat dikagumi. Bukti-bukti kepahlawanannya tercatat dalam sejarah Perang Salib. Seperti biasa, saat melihat film dokumenter tentang sejarah seperti ini otak blank. Makanya banyak yang lupa tentang ceritanya tersebut. Hoho..
Selesai menyaksikan film dokumenter yang diputar kurang lebih selama 10 menit saya kemudian diantar ke ruang yang kedua. Nah di ruang kedua inilah yang digunakan sebagai ruang pameran senjata-senjata para nabi. Senjata-senjata yang dipamerkan kebanyakan merupakan senjata dari Nabi Muhammad. Selain itu juga terdapat senjata dari Nabi Musa, nabi lainnya, dan para sahabat. Banyak senjata yang dimiliki nabi berupa pedang. Nabi Muhammad misalnya, memiliki beberapa pedang sepanjang hidupnya. Namun tidak semua pedang digunakan untuk berperang. Hanya beberapa pedang saja yang digunakan untuk berperang. Malah ada pedang yang didapatkan dari merampas milik musuhnya. Yang mengagumkan, hampir disemua pedang bertuliskan dengan huruf-huruf Arab.
Yah walaupun judulnya pameran senjata, namun yang dipamerkan disini nggak melulu tentang senjata kok. Ada pula barang milik Rasulullah seperti sandal yang rupanya ukurannya sangat besar. Jauh lebih besar daripada sandal saya yang berukuran 43. Saya jadi membayangkan, apa orang-orang jaman dulu memiliki tubuh yang tinggi besar seperti itu yah? Atau memang saat ini orang-orang Timur Tengah memiliki ukuran sandal hampir dua kali ukuran sandal saya tersebut? Selain itu ada pula sebuah barang yang menurut saya sangat menarik. Tentu Anda sudah tahu dong tentang mukjizat Nabi Musa yang bisa membelah Laut Merah menggunakan sebuah tongkat. Yak disini saya bisa melihat langsung tongkat tersebut yang hanya terbuat dari sebatang kayu. Tongkat hanya berupa patahan ranting pohon yang diambil oleh Nabi Musa, jadi bukanlah sebuah kayu yang sengaja dibuat menjadi tongkat. Nah pada ruang ketiga merupakan ruang pameran foto-foto yang masih berhubungan dengan ruang kedua.
Semua barang-barang koleksi yang dipamerkan disini didatangkan langsung dari sebuah museum yang ada di Turki. Panitia memang bekerjasama dengan pemerintah Turki untuk memamerkan koleksi tersebut kepada masyarakat Indonesia khususnya Medan. Sayangnya semua koleksi yang ada bukanlah yang asli. Semuanya hanyalah replika, namun dijamin sama persis seperti yang aslinya. Barang-barang koleksi replika ini biasa dipamerkan dari satu negara ke negara lain. Sementara itu koleksi yang asli ada di sebuah museum di Turki sana. Tapi saya tetap bersyukur bisa melihat bentuk dan rupa senjata-senjata milik nabi tanpa perlu ke Turki meskipun hanya replikanya saja. Berita buruknya, pengunjung tidak diperkenankan untuk mengambil foto. Tentu saja rupa senjata dan barang-barang milik nabi tersebut hanya ada dalam ingatan saya saja, tidak bisa dibagi ke teman-teman sekalian. :D
*NB: Foto nyolong dari google. Mudah-mudahan pemiliknya mengijinkan fotonya saya pasang disini..
Post a Comment Blogger Facebook