John Tunney
Kecerobohan dalam operasi pengangkatan tumor di kepala berakibat fatal. Seorang pasien kehilangan sebagian otak yang berfungsi sebagai pusat penglihatan serta daya ingat, karena dokter mengiranya sebagai tumor lalu mengeluarkannya.

Parahnya lagi, setelah kondisi pasien membaik barulah diketahui bahwa tumor tersebut sebenarnya tidak perlu dioperasi. Pemberian obat-obat kemoterapi sudah cukup untuk mengontrol kondisi pasien, karena tumornya tidak terlalu ganas dan belum menyebar.
"Kerusakan otak John telah menghancurkan hidupnya. Sebelumnya dia orangnya santai dan sangat aktif. Sangat mengecewakan melihat ia berubah karena kesalahan yang tidak semestinya terjadi," ungkap istri John, Pamela.
Bagian otak yang diangkat dalam operasi tersebut sebenarnya tidak terlalu banyak karena baru akan digunakan untuk keperluan biopsi atau pemeriksaan jaringan. Namun bukan jaringan tumor yang terangkat, dokter bedah justru mengambil jaringan sehat dari otak John.
Melalui pengacaranya, John dan keluarganya berniat mengajukan tuntutan hukum ke pengadilan. Apalagi pihak rumah sakit telah mengakui terjadinya kesalahan prosedur dan sudah meminta maaf.
Post a Comment Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.