Bernegosiasi dengan bajak laut bukanlah perkara gampang. Apalagi memberikan uang tebusannya Bagaimana negara-negara korban selama ini melakukannya?
Bila selama ini masyarakat berpikir bahwa pemerintah suatu negara akan mengeluarkan dana untuk membayar tebusan bajak laut, itu adalah salah
Pemerintah dari negara-negara asal kapal tersebut, akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang jutaan dolar untuk tebusan Mereka biasanya menyerahkan nasib kapal dan krunya kepada perusahaan pemilik kapal
Menurut ahli penculikan dan tebusan, tidak lama setelah sebuah kapal dibajak, krunya langsung memberitahu induk perusahaan mengenai situasi yang dialami Perusahaan kemudian menghubungi pihak asuransi yang kemudian mengontrak pihak ketiga
Pihak ketiga yang dimaksud adalah perusahaan respons swasta seperti Control Risks di London atau ASI Global di Houston Perusahaan ini biasanya memiliki staf eks-militer yang berpengalaman dengan situasi penyanderaan
Perusahaan respons yang diberi otoritas ini kemudian melakukan negosiasi dengan bajak laut untuk menentukan jumlah tebusan Tentu dengan nominal serendah mungkin bagi perusahaan asuransi.
Negosiasi ini biasanya alot, sehingga penawanan kapal dan krunya kerap berlangsung selama berpekan-pekan Jika telah sepakat, maka perusahaan respon tersebut akan mengirimkan uang tunai
Caranya pun ternyata tidak sulit. Mereka hanya perlu mengangkut uang tersebut menggunakan pesawat dan menjatuhkannya di atas kapal yang dibajak Cara lain adalah dengan mentransfernya melalui bank. Hal tersebut bisa dilakukan karena longgarnya hukum internasional
Pemblokiran aliran dana bisa dilakukan bila berkaitan dengan individual atau organisasi yang dikategorikan sebagai teroris Berbeda dengan bajak laut Somalia yang dianggap sebagai kriminal biasa
Inilah Rekor Tebusan Bajak Laut Somalia
Bajak laut Somalia meminta tebusan kepada negara yang kapalnya melintasi Tanduk Afrika-Teluk Aden. Berapa rekor terbesarnya?
Rekor terbesar itu diberikan untuk tanker super berbendera Yunani, Maran Centaurus, dengan US$9 juta pada 2010 Jumlah tersebut dibayarkan oleh pemilik tanker, Maran Tankers Management Inc. Rekor sebelumnya dipegang kapal Sirius Star milik Arab Saudi dengan US$8 juta, tahun sebelumnya.
Berdasarkan data kelompok lingkungan hidup yang mengawasi aktivitas ilegal di kawasan perairan tersebut, Ecoterra International bajak laut meminta tebusan US$7 juta untuk kapal Maran Centaurus. Kemudian meminta tambahan US$2 juta untuk pembebasan krunya.
Pembayaran tersebut dilakukan dengan uang tunai yang dijatuhkan di atas dek kapal Maran Centaurus dari pesawat terbang Bajak laut kemudian memungutnya. Sisa US$2 juta dibayarkan melalui transfer pada rekening bank yang tidak disebutkan.
Kabarnya, bajak laut Somalia memberikan masing-masing US$500 kepada 28 kru maran Centaurus yang ditahan karena tidak melakukan pemberontakan Kapal ini dibajak saat melintasi 1.300 km lepas pantai Somalia, ketika sama sekali tak ada penjagaan dari angkatan laut asing.
Selama lima tahun terakhir, jumlah uang tebusan untuk bajak laut di seluruh dunia terus meningkat dan mencapai US$12 miliar per tahun Dalam kasus bajak laut Somalia, terjadi peningkatan uang tebusan dari rata-rata US$1,5 juta pada 2005 menjadi US$5,4 juta pada 2010
SUMBER
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook