Seperti yang kita ketahui bahwa olahraga dengan teratur sangat bermanfaat untuk kebugaran tubuh, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, bermain bulu tangkis, dan lainnya. Tahukah Anda bahwa selain untuk kebugaran tubuh, latihan fisik ini bisa menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan kanker?
Menurut penelitian, pasien kanker yang melakukan olahraga secara teratur selama dan setelah menjalani pengobatan memiliki tingkat ketahanan hidup lebih tinggi. Seperti dikutip dari Times of India, Macmillan Cancer Support menyarankan kepada pasien kanker agar rajin berolahraga dan tidak hanya beristirahat. Kemudian juga setiap dokter dianjurkan agar meresepkan olahraga sebagai bagian dari perawatan kanker.
Tinjauan terhadap lebih dari 60 studi, rata-rata menemukan bahwa aktif selama pengobatan tidak memperburuk kesehatan pasien kanker, tidak menyebabkan kelelahan, dan bahkan berefek positif pada suasana hati dan kebahagiaan. Selain itu, setelah perawatan selesai, olahraga dapat mengurangi dampak dari efek samping, seperti pembengkakan, kecemasan, depresi, kelelahan saat bergerak, gangguan dan perubahan berat badan.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan, bahwa wanita dengan kanker payudara yang berolahraga selama 150 menit seminggu dengan intensitas sedang, 40% mengalami penurunan risiko kematian dan kekambuhan penyakit dibandingkan dengan wanita yang aktif kurang dari satu jam seminggu.
Macmillan Cancer Support juga mengemukakan, bahwa lebih dari setengah dokter, perawat, dan perawat onkologi kanker tidak pernah menginformasikan tentang manfaat olahraga untuk para pasien kanker. Perlu perubahan budaya sehingga profesional di bidang kesehatan melihat aktivitas fisik sebagai bagian integral dari kanker aftercare, bukan hanya pilihan tambahan.
Post a Comment Blogger Facebook