Tokoh Spritual terkemuka asal India, Sri Sathya Sai Baba, meninggal di Rumah Sakit Sathya Sai, Puttaparthi, Negara Bagian Andra Pradesh, India, Ahad (24/4) pukul 07.40 waktu setempat. Pria yang dikenal sebagai 'manusia setengah dewa' ini mengembuskan napas terakhirnya pada usia 84 tahun akibat gangguan pernapasan dan jantung yang telah lama dideritanya.
Sai baba telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 28 Maret 2011 setelah mengalami gagal jantung. Kondisi sejak Kamis pagi silam memang dinyatakan dokter sangat kritis. Sebagian besar organ-organ tubuhnya tidak cukup kuat untuk menghadapi efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk mengobati jantungnya. Kondisi hati serta tekanan darahnya juga sangat mengkhawatirkan.
Ribuan pengikut Sai Baba juga telah berkumpul di rumah sakit tempat Sai Baba mengembuskan napas terakhirnya. Mereka akan mengiringi pemulangan jenazah Sai Baba ke tempat kelahirannya di bagian selatan Provinsi Andra Pradesh.
Sai Baba lahir dengan nama Sathyanarayana Raju pada 23 November 1926. Dia diyakini sebagai reinkarnasi dari Shirdi Baba, seorang filsuf dan mahayogi, yang meninggal dunia pada 1918. Ia adalah seorang guru, orang yang mengabdikan hidupnya untuk perbaikan kemanusiaan, orator, pencipta lagu ataupun puisi dan filsuf India Selatan yang sering digambarkan sebagai orang suci. Sai Baba mengatakan tidak pernah membuat agama, ia mengajarkan bahwa semua agama itu sama dan ia tidak suka akan orang yang berpindah agama.
Filosofinya yang kontroversial membuatnya dikenal publik. Filosofinya berbunyi: 'Hanya ada satu agama, yaitu agama cinta, hanya ada satu bahasa, yaitu bahasa hati, hanya ada satu kasta, yaitu kasta kemanusiaan, hanya ada satu Tuhan, dan Dia ada di mana-mana.'
Post a Comment Blogger Facebook