GuidePedia

0
Sakit akibat gigitan nyamuk tak seberapa, begitu pula gigitan laba-laba. Namun gigitan lebah sangat menyakitkan! Mengapa?

Menurut WebMD, Sekitar dua juta orang Amerika Serikat (AS) alergi pada sengatan racun serangga. Bahkan mereka yang tak memiliki alergi pada sengatan ini bisa menjadi takut karena sakit yang ditimbulkan ‘hewan kecil mendengung’ itu.

Setelah ‘ledakan tajam sakit’ saat insiden, bagian tubuh akan memerah, bengkak dan sakit. Ungkapan tersebutlah yang bisa menggambarkan sengatan lebah. Sakit yang diakibatkan sengatan lebah terdiri dari ‘dua lapis’.

http://cognitiobrevis.blog.com/files/2009/03/bagian-lebah.jpg
Bagian tubuh lebah

Pertama, ketika lebah mengeluarkan zat kimia yang disebut melitin ke dalam korbannya. Racun ini langsung memicu reseptor sakit dan menimbulkan sensasi terbakar.

Kedua, karena sengatan lebah seperti tusukan pedang, ketika masuk ke dalam kulit ‘duri’ lebah tetap tertinggal di dalam kulit.

Makin lama sengatan berada dalam kulit, makin banyak racun keluar dan terus menyerang selama beberapa menit. Selama Anda tak alergi pada racun lebah, sistem kekebalan akan bereaksi dengan mengirim cairan untuk mengeluarkan melitin dalam tubuh, kulit pun memerah dan bengkak.

Rasa sakit akibat sengatan lebah bisa bertahan selama beberapa hari, namun bisa diredakan dengan kompres dingin atau sebuah antihistamin.

Sumber : http://www.adipedia.com/2011/04/penyebab-mengapa-sengatan-lebah-terasa.html

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top