foto: Thinkstock
St Louis, Missouri, Jika berniat membawa anak ke rumah sakit untuk operasi amandel, maka bersiaplah untuk menghadapi efek sampingnya. Sebagian anak mengalami peningkatan berat badan setelah operasi pengangkatan tonsil atau yang sering disebut amandel.
Operasi pengangkatan tonsil umumnya dilakukan untuk mengatasi tonsilitis kronis alias radang amandel. Radang di bagian ini biasanya membuat anak mengalami gejala-gejala seperti susah menelan (dysphagia) dan sakit saat menelan (odynophagia).
Gejala-gejala ini tentu saja mempengaruhi pola makan, sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan dan terutama berat badannya. Jika dibiarkan, anak-anak akan semakin kurus dan lama-lama menjadi kurang gizi.
Setelah tonsil atau amandel yang mengalami radang itu diangkat melalui operasi yang dinamakan tonsillectomy, anak-anak tidak lagi mengalami kesulitan atau rasa sakit saat menelan makanan. Karenanya, pola makan akan kembali normal dan berat badan akan meningkat.
Peningkatan berat badan yang dialami anak-anak sesudah tonsillectomy cukup signifikan. Sebuah studi yang mengkaji 3 penelitian tentang tonsillectomy membuktikan bahwa peningkatan berat badan maupun indeks massa tubuh (IMT) setelah operasi mencapai 46-100 persen.
Pada penelitian pertama yang dilakukan 127 anak penderita tonsilitis, pengangkatan tonsil atau amandel membuat IMT anak meningkat antara 5,5-8,2 persen. Di Amerika, angka ini justru mengkhawatirkan mengingat 33 persen anak di negara ini sudah mengalami overweight (kelebihan berat badan) dan 17 persen lainnya obesitas.
'Meski tidak mengungkap adanya hubungan secara langsung, peningkatan berat badan setelah operasi amandel dikhawatirkan akan memicu peningkatan yang dramatis terkait anak yang menderita obesitas,' ungkap Anita Jeyakumar, MD yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari WebMD, Rabu (2/2/2011).
Penelitian berikutnya meneliti 419 anak, dengan peningkatan berat badan setelah operasi cukup bervariasi antara 46-100 persen. Penelitian berikutnya mengungkap 249 anak yang mengalami pengangkatan tonsil berat badannya meningkat 50-75 persen.
Penelitian yang dikerjakan oleh tim ahli dari Saint Louis University ini dipublikasikan dalam jurnal Studi Otolaryngology: Head and Neck Surgery edisi bulan Februari. (Detikhealth)
Post a Comment Blogger Facebook