Panik bisa terjadi kapan saja dan berhubungan dengan banyak hal, seperti keuangan, pekerjaan, anak-anak atau mertua, teman dll. Saat panik datang atau berada dalam situasi tertekan, maka seseorang memiliki pilihan untuk melawan rasa panik tersebut atau justru melarikan diri. Kalau saya pribadi hadapi dengan jantan he he. Pada saat bersamaan hormon stres akan mengalir melalui sistem tubuh, jika tidak segera diatasi hormon stres ini dapat menimbulkan kerusakan fisik dan mental.
Oleh sebab itu pada kondisi tertentu tubuh kita juga perlu ketenangan dan terbebas dari serangan panik. Pastikan anda mengenali 12 tanda saatnya tubuh perlu ketenangan berikut. Jika tanda-tanda ini sudah ada pada diri sobat berarti sobat butuh ketenangan.
Berikut ini 12 tanda saat tubuh perlu ketenangan yang perlu anda perhatikan diantaranya :
1. Merasa pusing
Saat panik, seseorang tidak bisa berpikir dengan jernih. Lonjakan adrenalin akan menyebabkan sebagian aliran darah dialihkan dari otak dan dikirim ke otot. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit kepala ringan. Kalau sudah sering pusing berarti tubuh anda butuh ketenangan.
2. Bernapas lebih cepat
Otot-otot tubuh membutuhkan peningkatan kadar oksigen agar bisa berfungsi dengan baik saat panik. Satu-satunya cara untuk mendapatkan banyak oksigen adalah dengan mempercepat proses bernapas.
3. Tidak bisa tidur
Ketika panik, akan muncul banyak pikiran dan perasaan cemas sehingga membuat seseorang tetap terjaga alias tidak bisa tidur. Apakah anda mengalami hal ini?
4. Tubuh merasa gatal dan muncul eksim
Kelebihan hormon kortisol saat panik akan merangsang pelepasan histamin di dalam tubuh. Kondisi ini akan memicu timbulnya gatal-gatal di kulit atau eksim yang tiba-tiba muncul kembali.
5. Tubuh berkeringat
Ketika panik, maka denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat. Hal ini menyebabkan seseorang berkeringat lebih banyak untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Kalau anda berkeringat ketika di ruangan ber-AC sudah dipastikan bahwa tubuh anda butuh ketenangan.
6. Penglihatan menjadi kabur
Ada banyak penyebab penglihatan seseorang menjadi kabur. Tapi ketika terjadi serangan panik, akan membuat tekanan darah tinggi yang memicu sakit kepala dan menyebabkan penglihatan kabur. Bisa juga penglihatan anda jadi berkunang-kunang.
7. Menjadi lebih sering ke toilet
Beberapa orang yang menderita kecemasan atau kepanikan akan membuat tubuh kehilangan vitamin B6 dan menyebabkan seseorang menjadi sering buang air kecil. Belum 5 menit udah mau ke toilet he he tentunya termasuk bagi anda yang sedang di serang diare.
8. Berat badan naik atau turun
Saat panik menyerang beberapa orang ada yang mencoba mengatasinya dengan cara makan yang tidak sehat atau justru tidak memiliki nafsu makan. Kondisi ini membuat berat badan seseorang menjadi bertambah atau justru menurun. Tapi kebanyakan menurun ha ha alias tambah kurus.
9. Mudah terkena sariawan
Salah satu penyebab sariawan adalah kekurangan vitamin B12, dan pemicunya bisa berasal dari adanya tegangan atau kepanikan secara terus menerus. Apa anda sering sariawan? Ops tubuh anda butuh ketenangan.
10. Mengonsumsi alkohol lebih banyak
Beberapa orang ada yang mengatasi rasa paniknya dengan mengonsumsi alkohol, tapi jika konsumsinya berlebihan akan membuat tubuh menjadi stres dan memperburuk kondisinya. Kalau saya amit-amit nyentuhnya, melihat alkohol aja rasanya mau saya pecahkan. Anti alkohol. Pastikan anda tidak mengalami hal ini.
11. Sering terkena infeksi
Ketika tubuh sering mengalami panik, maka secara tidak langsung tubuh selalu berada dalam kondisi siaga. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi sistem kekebalannya, sehingga lebih mudah terkena infeksi. Misalnya kena hujan sedikit flu, kena panas sedikit, deman. Berarti tubuh anda perlu ketenangan.
12. Tidak tertarik pada seks
Percaya atau tidak saat tubuh merasakan kepanikan, maka seks tidak termasuk dalam daftar kebutuhan yang penting. Dan jika kepanikan terus menerus terjadi, maka akan menjadi malapetaka bagi tingkat libido seseorang.
Post a Comment Blogger Facebook