Seorang sopir taksi kota New York harus dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil setelah dirinya ditikam oleh seorang penumpang yang diduga bertanya kepadanya apakah dia seorang Muslim, kata polisi New York. Michael Enright (21 tahun), dari Brewster, NY, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan sebagai kejahatan rasial, serangan tingkat pertama, diperburuk lagi dengan tindakan kriminal pelecehan dan kepemilikan senjata dalam serangan itu, salah seorang sumber mengatakan dari kepolisian New York kepada FoxNews.com.
Enright diduga memanggil taksi di Manhattan sekitar pukul 18:15 pada hari Selasa lalu dan setelah masuk ke dalam taxi, ia kemudian bertanya kepada sopir taksi yang bernama Ahmed Sharif (43 tahun), apakah Sharif seorang muslim. Ketika Sharif mengkonfirmasikan bahwa ia seorang muslim, Enright langsung mengacungkan pisau dan melukai tenggorokan, lengan dan bibirnya, kata polisi. Enright diyakini dalam kondisi mabuk pada saat itu, kata sumber kepolisian.
Sharif remained in stable condition at Bellevue Hospital on Wednesday.
Sharif sendiri dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Bellevue pada hari Rabu kemarin (25/8). Ia berencana untuk menghadiri konferensi pers di lokasi serangan WTC pada hari Kamis ini untuk menyerukan diakhirinya sentimen anti-Islam dalam perdebatan yang sedang berlangsung di Islamic Center yang dijadwalkan akan dibangun di dekat lokasi Ground Zero.
'Saya merasa sangat sedih,' kata Sharif dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh aliansi pekerja taksi New York. 'Saya telah di sini lebih dari 25 tahun dan saya telah mengemudi taksi lebih dari 15 tahun. Semua empat anak saya lahir di sini. Saya tidak pernah merasa putus asa dan merasa tidak aman di sini sebelumnya.'
'Sekarang, sentimen publik sangat serius karena perdebatan masjid Ground Zero Masjid, Semua pengemudi harus lebih berhati-hati..' kata Sharif menambahkan.
Sumber-sumber kepolisian mengatakan kepada FoxNews.com bahwa tidak ada indikasi insiden tersebut terkait dengan rencana pembangunan masjid di dekat Ground Zero.
Sebuah organisasi nirlaba yang disebut Intersections International, yang mempromosikan 'keadilan, rekonsiliasi dan perdamaian' di semua agama, merilis sebuah pernyataan bahwa Enright adalah bukan karyawan mereka setelah adanya laporan yang menghubungkan dirinya dengan organisasi Intersections International. Hanya beberapa minggu yang lalu, Intersections International mendukung pembangunan pusat Islam di dekat Ground Zero.
'Ada orang yang cocok dengan deskripsi tersangka pelaku yang telah bekerja dengan kami sebagai relawan, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari rincian dalam insiden ini, kami tidak dapat berkomentar,' kata pernyataan organisasi itu. 'Hati kami berbelasungkawa terhadap sopir taksi, keluarganya dan setiap orang yang telah berurusan dengan kekerasan yang tidak dapat diterima seperti itu.'
Menurut pernyataan Sharif, Enright sangat ramah ketika dia memasuki taksi, ia bertanya darimana asalnya Sharif, berapa lama ia telah berada di Amerika, jika dia muslim dan apakah ia berencana untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
Kemudian, setelah berteriak 'Assalamu Alaikum, menurut pernyataan pengemudi, Enright langsung melukai leher Sharif dengan pisau.
Sumber: http://www.eramuslim.com/
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !
Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !
Post a Comment Blogger Facebook