GuidePedia

0
biografi Kirk Hawkins:


Kirk Hawkins- Sebelum lulus dari Stanford Business School pada tahun 2005 dan pendiri ICON, Kirk Hawkins terbang F-16 di US Air Force dan 767 untuk American Airlines. Sebelum USAF, ia bekerja di kedua penerbangan dan rekayasa kedirgantaraan sebagian besar awal kariernya.

Setelah mendapatkan gelar di bidang Teknik Mesin dari Universitas Clemson, ia adalah Direktur Teknik di kontraktor luar angkasa sebelum kembali untuk Master di bidang Teknik dari Universitas Stanford pada 1995, mengkhususkan diri dalam pembuatan.

Hawkins dibesarkan balap motorcross dan telah menjadi olahraga keranjingan dan terbang antusias selama 25 tahun. Dia telah membangun dan terbang pesawat ultralight dan eksperimen, dan memiliki hampir 1000 skydives login. Ia juga seorang instruktur pilot pesawat amfibi dengan ratusan jam terbang semak di Alaska. Hari ini ia adalah Snowboarder aktif, bangun-asrama, dan penyelam SCUBA, dan juga sebagai anggota setia dari Big Brothers Big Sisters dan Amerika selama lebih dari 10 tahun.

William Moggridge - Award-pemenang desainer Bill Moggridge adalah pendiri IDEO, salah satu perusahaan desain paling sukses di dunia dan salah satu yang pertama untuk mengintegrasikan desain perangkat lunak dan perangkat keras ke dalam praktek desain industri.

Dia telah Profesor Tamu di Desain Interaksi di Royal College of Art di London, Dosen Desain di London Business School, anggota Komite Pengarah untuk Desain Interaksi Institute di Ivrea, Italia, dan saat ini Consulting Associate Professor di Joint Program Desain di Universitas Stanford.

karir Moggridge telah memiliki tiga fase; pertama sebagai desainer, kemudian sebagai manajer desain, dan sekarang sebagai komunikator, bekerja sebagai penulis, desainer grafis dan pembuat video. pesona-Nya dengan desain, dan dengan apa yang orang inginkan dari hal sehari-hari, telah memberi pandangan yang luas dari revolusi informasi.

Steen Strand - Steen Strand adalah produk olahraga kawakan pengusaha dengan 14 tahun pengalaman startup operasional. Strand adalah keahlian dalam desain produk, pemasaran dan merek bangunan. Pada awal karirnya dia bekerja di IDEO, salah satu konsultan terkemuka di dunia desain sebelum mendirikan Freebord, sebuah perusahaan skateboard dengan sub-budaya global pengendara fanatik.

Dia kemudian menjabat sebagai COO dan Direktur Produk di Secara, sebuah startup kesehatan didanai. Steen menerima gelar MS dalam Produk Desain dari Stanford University, tempat dia secara berkala petunjuk program di Desain Produk. desain Steen's telah ditampilkan dalam berbagai acara TV, website dan majalah, termasuk Time, Forbes, Newsweek dan Wired.

Dia menjadi dosen pada desain dan bisnis di banyak tempat, termasuk Stanford, Yale, MIT Media Lab, dan Xerox PARC. Sebelum menghadiri Stanford, Strand bekerja di bidang keuangan di Lehman Brothers dan co-didirikan Fletcher Asset Management, dana lindung nilai awal dengan lebih dari $ 500 juta dalam aset. Ia menerima gelar AB Ekonomi, magna cum laude, dari Harvard.

nah kirk hawkins ini mencptakan sebuah pesawat terbang yang bisa melipat sayapnya

ni boi profil pesawatnya

PESAWAT LIPAT HAWKINS

Pesawat amfibi ini memiliki sayap yang dapat dilipat saat disimpan atau diangkut.

LOS ANGELES - Cukup menekan satu tombol, sayap yang terentang sepanjang 10 meter itu terlipat rapi di kedua sisi pesawat. Begitu sayap terlipat dalam waktu kurang dari 1 menit, lebar pesawat pun susut hingga tinggal 2,6 meter. Pesawat pun siap disimpan di dalam garasi atau diangkut dengan mudah.

Berbeda dengan kokpit pesawat lain yang kedap udara, jendela samping ICON A5, pesawat sport ringan itu, dapat dibuka, sehingga sang pilot dapat merasakan embus-an angin. Pesawat amfibi ini juga tak memiliki sederetan peralatan yang membingungkan di dalam kokpitnya. 'Kami sengaja mende-sainnya sesederhana mungkin, sehingga orang yang tak paham pesawat terbang pun tahu bahwa sesuatu telah berubah,' kata Kirk Hawkins, pemilik perusahaan ICON.

Gagasan untuk membuat pesawat amfibi dengan sayap lipat ini muncul setelah Badan Pengawas Penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration, mengumumkan peraturan baru yang menciptakan kategori baru pesawat sport ringan. Peraturan yang diumumkan pada 2004 itu membuka pasar bagi pesawat eks-perimental ultraringan semacam ICONA5.

Namun Hawkins enggan jika pesawat buatannya ini disamakan dengan pesawat rakitan buatan para amatir. 'Pesawat rakitan itu tak ubahnya komputer, ketika perangkat itu baru muncul,' ujarnya. 'Pe-

sawat rakitan itu memang keren, tapi tak menerapkan prinsip mudah digunakan atau intuitif. ICON A5 jelas amat berbeda.'

ICON A5 memang berbeda dibanding pesawat ringan yang ada sekarang. Pesawat ini adalah hasil kerja sama antara mantan pilot pesawat tempur F-16 di Irak Utara itu dan Steen Strand, perancang Freeboard, sejenis skateboard yang dapat meluncur dan menggelincir seperti sebuah snowboard. Hawkins sengaja menggandeng Strand sebagai pakar desain. 'Saya bukan seorang pilot dan gagasan pesawat sport ringan itu tampaknya tak masuk akal bagi saya,' kata Strand.

Berkat campur tangan Strand, ICON A5 tampil berbeda dibanding pesawat ringan semacam Cessna yang kaku. 'Seluruh tombol dan sakelar pada pesawat ini adalah produk eksplorasi desain,' kata mantan bankir itu. 'Bentuk pesawat biasanya selalu mengikuti fungsi. Tapi jika Anda melihat sebuah snowmobile atau jet ski, ada banyak perangkat yang tak ada kaitannya dengan fungsi daripada sekadar estetis, dan hal itu membuat Anda merasa asyik. Cessna adalah produk dari kultur yang amat berbeda.'

Menurut Matthew Gionta, pejabat ICON yang menangani urusan teknik,mendesain sebuah pesawat yang sesuai dengan keinginan konsumen jelas bukan perkara gampang. 'Yang pertama, kokpit A5 haruslah lega, tapi tetap aerodinamis,' katanya.

Sebagai pesawat amfibi, A5 membutuhkan kerangka kapal yang lebih rendah dan meruncing, sehingga dapat meluncur di air dengan cepat, tapi dia juga harus stabil dan cukup lebar untuk berenang serta lepas landas ke udara.

Membuat sebuah pesawat ringan yang mudah diangkut membuat tim desainer A5 memutuskan membuat sayap yang dapat dilipat. Karena mudah disimpan di garasi, pemilik A5 juga tak perlu repot-repot membayar gudang di bandar udara. Sayap lipat ini akan menambah berat dan kompleksitas. 'Hukum fisika tak berubah,' kata Gionta. 'Banyak pesawat yang akhirnya tak mudah untuk mengangkasa. Dengan ini, setiap kekuatan harus seimbang, sehingga gerakannya halus, dan dapat diperkirakan sebelumnya.'

Kini ICON A5 siap mengangkasa setelah lulus tes uji terbang pada akhir 2008. Hawkins siap memasarkan pesawat dengan model standar seharga US$ 139 ribu itu pada akhir 2010.


Ringkasan Artikel Ini

Berbeda dengan kokpit pesawat lain yang kedap udara, jendela samping ICON A5, pesawat sport ringan itu, dapat dibuka, sehingga sang pilot dapat merasakan embus-an angin. Gagasan untuk membuat pesawat amfibi dengan sayap lipat ini muncul setelah Badan Pengawas Penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration, mengumumkan peraturan baru yang menciptakan kategori baru pesawat sport ringan. Pesawat ini adalah hasil kerja sama antara mantan pilot pesawat tempur F-16 di Irak Utara itu dan Steen Strand, perancang Freeboard, sejenis skateboard yang dapat meluncur dan menggelincir seperti sebuah snowboard. Sebagai pesawat amfibi, A5 membutuhkan kerangka kapal yang lebih rendah dan meruncing, sehingga dapat meluncur di air dengan cepat, tapi dia juga harus stabil dan cukup lebar untuk berenang serta lepas landas ke udara.

ni gambar pesawatnya boi

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top