Salah satu gejala yang muncul dari penyakit diabetes adalah sering buang air kecil dan merasa haus. Apa yang membuat pederita penyakit yang susah sembuh ini sering pipis dan haus?
Pakar diabetes Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD, KEMD menjelaskan, jika kadar gula darah dalam tubuh seseorang tinggi, maka glukosa yang tidak bisa dimetabolisme akan ikut terbuang melalui urine.
Hal ini menyebabkan urine menjadi lebih kental, sehingga membutuhkan air untuk mengencerkannya. Air yang digunakan ini diambil dari dalam tubuh.
“Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga membutuhkan banyak minum. Jika seseorang banyak minum, maka buang air kecilnya juga akan menjadi lebih sering,” ujar Prof Sri dalam acara Media Edukasi dan Peluncuran Buku ‘Diabetes? Siapa Takut!’, di Hotel le-Meridien, Jakarta, Kamis (29/7/2010).
Prof Sri menuturkan terdapat lima gejala klasik (khas) dari diabetes, yaitu:
1. Poliuri, sering buang air kecil dengan volume yang banyak dan biasanya lebih sering di malam hari.
2. Polidipsi, yaitu sering merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya.
3. Polifagi, yaitu nafsu makan yang meningkat.
4. Berat badan menurun secara drastis sehingga seseorang menjadi lebih kurus.
5. Kurang bertenaga.
2. Polidipsi, yaitu sering merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya.
3. Polifagi, yaitu nafsu makan yang meningkat.
4. Berat badan menurun secara drastis sehingga seseorang menjadi lebih kurus.
5. Kurang bertenaga.
Namun kadang terdapat gejala-gejala lain yang muncul seperti kesemutan di kaki, gatal-gatal yang biasanya terjadi di daerah selangkangan serta luka yang tak kunjung sembuh. Gejala-gejala ini disebut dengan gejala komplikasi yang menunjukkan sudah adanya komplikasi yang terjadi.
Gula darah yang selalu tinggi pada penderita diabetes dapat terjadi karena 2 hal, yaitu pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin dan yang kedua karena kerja insulin mengalami hambatan atau terganggu. Hambatan insulin atau resistensi insulin sering terjadi karena kegemukan (obesitas).
“Obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari diabetes, tapi faktor risiko ini bisa dicegah dengan menjaga berat badannya agar tetap tidak berlebih. Karena obesitas yang berbahaya itu jika banyak lemak di perut,” ungkap guru besar Universitas Padjajaran ini.
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dan juga dikenal sebagai penyakit kencing manis.
Hal ini karena di dalam urine diabetesi memang terdapat gula yang rasanya manis, padahal urine yang normal ini tidak mengandung gula dan tentunya tidak terasa manis. Dan penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Sumber: http://health.detik.com/
Post a Comment Blogger Facebook