Sebuah keluarga di India menyembunyikan seorang anggota keluarga mereka bernama Rajan Killaker yang berusia 41 tahun ke dalam sebuah peti mati sejak Desember 2007, setelah sebelumnya Hitesh Karavadra memukulnya dengang tongkat baseball di kepala dan mencuri kunci rumahnya.
Untungnya, tindakan mereka itu berhasil diketahui pihak otoritas di Porbunder , India Barat, setelah petugas mendapatkan surat tanpa nama dimana dalam surat itu menyatakan Hitesh Karavadra membunuh Killaker untuk mengklaim property miliknya.
Seperti yang dijelaskan petugas investigasi, Jaydeepsinh Sarviya, polisi berhasil menemukan Rajan Killaker di rumah milik Hitesh, seorang dealer property, di dalam peti berukuran 6 kaki x 3 kaki (sekitar 183 m x 91,44 cm).
Untungnya, tindakan mereka itu berhasil diketahui pihak otoritas di Porbunder , India Barat, setelah petugas mendapatkan surat tanpa nama dimana dalam surat itu menyatakan Hitesh Karavadra membunuh Killaker untuk mengklaim property miliknya.
Seperti yang dijelaskan petugas investigasi, Jaydeepsinh Sarviya, polisi berhasil menemukan Rajan Killaker di rumah milik Hitesh, seorang dealer property, di dalam peti berukuran 6 kaki x 3 kaki (sekitar 183 m x 91,44 cm).
Rajan Killaker, yang seorang ilmuwan bioteknologi, hanya diperbolehkan keluar 1 kali sehari untuk makan.
“Bpk Killaker, yang tidak menikah, jarang berhubungan dengan keluarganya, yang mana terdiri dari seorang saudara, dan 3 saudari yang sudah menikah. Kami telah mempelajari bahwa dia jarang berbicara dengan mereka, satu atau dua kali dalam satu tahun,“ ujar Jaydeepsinh Sarviya.
Atas peristiwa yang menimpanya itu, Rajan Killaker kemudian mengajukan gugatan atas kasus penculikan dan gugatan lainnya melawan Karavadra, istrinya Jyoti, ibunya Haraben dan kaki tangan mereka Deepak Rathod, Lalit, Alpesh Prakash dan Vijay.
Subscribe to wisben.com on blogger by Email
Post a Comment Blogger Facebook