WASHINGTON - Barack Obama yang dikenal piawai mengendalikan emosinya kini tak mampu lagi menahan marah terkait dengan luberan minyak di Teluk Meksiko. Dalam sebuah wawancara dengan televisi NBC, dengan jelas, Obama menyatakan akan memecat orang paling bertanggung jawab atas pencemaran minyak terparah dalam sejarah tersebut.
Direktur British Petroleum Tony Hayward disebut sebagai orang yang harus menanggung kemarahan Obama itu. Dalam sebuah pernyataannya, Hayward terkesan ingin lari dari tanggung jawab.
Dia juga membela diri dengan menyatakan bahwa Teluk Meksiko adalah samudra yang sangat luas. Menurut dia, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan tersebut meski belum berhasil menemukan solusi tepat.
Diminta berkomentar mengenai pernyataan Hayward, Obama kalap. ''Dia (Hayward) tidak akan bekerja lagi untuk saya setelah mengucapkan semua pernyataan tersebut,'' tegasnya. Obama juga mengatakan sudah mengunjungi pesisir pantai Louisiana untuk melihat dampak luberan minyak. Dia lalu menegaskan, "Saya jadi tahu siapa yang harus dipecat."
Beda pemimpin memang beda gaya ya...
Obama marah besar karena lautnya tercemar, walaupun tidak berdampak langsung terhadap rakyatnya
Lha Pak SBY kok malah kasih award ke Bakrie, dijadikan ketua koalisi, walaupun lumpurnya sudah berdampak langsung terhadap rakyatnya...
Kalau dampak tidak langsung, gak kalah hebat sama dampak tidak langsungnya teluk meksiko
Atau Masyarakat JAWA TIMUR tidak dianggap sebagai RAKYAT INDONESIA ya...
Solusinya dijadikan tempat wisata sih...
PARAHNYA LAGI... DI AMRIK PERUSAHAANNYA DISURUH BAYAR BUAT NGEBERESIN LINGKUNGAN TERCEMAR
DI INDONESIA, CUKUP DENGAN EDIT SEDIKIT DGN MENYALAHKAN BENCANA ALAM, NEGARA YANG HARUS BAYAR
Post a Comment Blogger Facebook