Semua orang tentunya tidak ingin membuang-buang waktunya di jalan dengan berhenti di lampu merah. Selain itu, bahan bakar pun terbuang percuma dan emisi betebaran dimana-mana.
Nah, solusi cerdas sedang diupayakan oleh Audi, dimana saat ini pabrikan Jerman tersebut sedang melakukan percobaan untuk mengkomunikasikan mobil dengan lampu lalu lintas. Lho?
Photo: audi-wallpapers
Seperti dilansir situs resmi Audi, Jumat (4/6/2010) idenya sangat sederhana, setiap mobil mampu berkomunikasi dengan lampu lalu lintas yang akan dilaluinya dengan LAN nirkabel dan koneksi UMTS.
Jadi, ketika mobil kita mendekati lampu lalu lintas yang sedang menyala merah, indikator yang terdapat di metercluster mobil akan memberitahukan berapa lama lagi lampu akan kembali hijau.
Sehingga, informasi tersebut bisa membuat pengemudi bisa menyesuaikan kecepatan mobilnya untuk menghindari lampu merah dan berhenti menghabiskan bahan bakar dan emisi dengan percuma.
Audi mengatakan sistem canggih yang mereka sebut Travolution ini sudah bekerja di 25 stoplights di Danube, dan memiliki 15 unit kendaraan uji.
Sistem ini juga bisa difungsikan untuk kebutuhan lain, seperti kemampuan nirkabel mobil yang memungkinkan driver untuk membayar bahan bakar atau parkir, daripada menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Sistem ini juga bisa difungsikan untuk kebutuhan lain, seperti kemampuan nirkabel mobil yang memungkinkan driver untuk membayar bahan bakar atau parkir, daripada menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Mobil dapat berkomunikasi secara langsung dengan pompa BBM atau tempat parkir, dan menampilkan biaya yang diperlukan untuk mengisi BBM atau parkir pada layar mobil.
Dengan teknologi tersebut, Audi mengklaim bisa memberikan penghematan bahan bakar sampai 184.920 galon per tahun dan emisi CO2 sebanyak dua juta ton, diseluruh Jerman.
Dengan teknologi tersebut, Audi mengklaim bisa memberikan penghematan bahan bakar sampai 184.920 galon per tahun dan emisi CO2 sebanyak dua juta ton, diseluruh Jerman.
Post a Comment Blogger Facebook