ENTENG - Karena kencing sembarangan, nyawa Syaifudin melayang. Pria 27 tahun itu kemarin (30/4) ditemukan tewas mengenaskan setelah jatuh dari lantai 23 proyek Trillium Office and Residence, Jalan Pemuda. Polisi menduga, pengawas proyek tersebut baru saja buang air kecil dari atas.
kencing sembarangan....
Informasi yang dihimpun Jawa Pos di lokasi menyebutkan, Syaifudin tergeletak di lorong lift proyek di tengah-tengah gedung. Lorong itu memang tidak dilengkapi jaring pengaman karena digunakan untuk naik-turunnya lift.
Syaifudin tidak mengenakan helm dan tali pengaman. "Polosan, Pak," ujar Umar, pengawas proyek Trillium lainnya, kepada Kapolsek Genteng AKP Kusworo Wibowo.
Kusworo menambahkan, saat kejadian korban sendirian di lantai 23. Sebab, pengerjaan proyek berlangsung di lantai 27. Polisi menduga, Syaifudin terjatuh setelah kencing di ketinggian itu. Sebab, ritsleting celana korban terbuka saat ditemukan terkapar di bawah sekitar pukul 08.30.
"Itu yang menguatkan dugaan kami bahwa korban kencing," tambah dia.
Untuk sementara, polisi menyatakan kejadian tersebut sebagai kecelakaan kerja. Sebab, pria asal Purwodadi, Jawa Tengah, itu meninggal saat bekerja memantau anak buahnya di proyek.
Hingga kemarin, area kecelakaan itu masih ditutup. Petugas keamanan proyek juga menolak wartawan yang hendak melihat tempat kejadian perkara. Mayat Syaifudin dievakuasi ke RSUD dr Soetomo.
makanya....jgn suka kencing sembarangan....
Post a Comment Blogger Facebook