Burger King di Prancis baru-baru ini mengambil alih jaringan Quick. Namun ada gerai yang tetap memakai nama asli untuk diubah jadi 100 persen halal.
Le Parisien melaporkan pada Selasa (15/12), Burger King akan mengambil alih 405 gerai Quick. Nama restoran pun diubah jadi Burger King. Mayoritas pemegang saham Burger King Prancis, Groupe Bertrand, diharapkan akan menyelesaikan akuisisi restoran cepat saji asal Belgia akhir bulan ini.
Akan tetapi rencananya Burger King akan mempertahankan sekitar 40 gerai tetap di bawah nama Quick dan menjadikannya restoran halal. Jumlah ini mengambil 10 persen dari total jaringan cepat saji Belgia tersebut di Prancis.
Daging di gerai Quick itu akan diubah seluruhnya memakai bahan halal. Sehingga seluruh bacon dan hidangan berbasis babi akan dihilangkan dari menu. Sementara daging sapi dan ayam akan memakai yang bersertifikat halal.
Saat ini Quick sudah memiliki 22 restoran halal di Prancis. Semua dagingnya memakai hewan yang disembelih secara Islam.
Menurut laporan Halal Focus, restoran Quick halal yang sudah ada sejak 2009 telah terbukti cukup sukses di kalangan muslim Prancis. Restoran itu mengalami peningkatan penjualan. Hal ini terkait populasi muslim di Prancis yang diperkirakan 5 juta jiwa, jumlah terbesar di Eropa bagian Barat.
Adapun menurut Le Figaro, makanan halal mempunyai pasar besar. Diperkirakan pasar daging halal di Prancis bernilai lebih dari 5 milyar Euro (Rp 75,8 triliun).
Langkah yang diambil Burger King termasuk salah satu cara menyaingi McDonald's yang memiliki banyak gerai di Prancis. Karena Burger King baru memiliki 50 gerai di Prancis, sedangkan McDonald's punya lebih dari 1.300.
Post a Comment Blogger Facebook