Selama 4 dekade HIV menjadi virus menakutkan yang belum ditemukan penawarnya. Beberapa mungkin bertahan lama dengan obat-obatan dan perawatan tubuh ekstra, namun banyak juga yang tak bisa selamat dari serangan virus antibodi ini.
Penyakit kekebalan tubuh ini menyerang tanpa melihat ras, jenis kelamin atau tingkat kekayaan seseorang. Selebriti dan pejabat tinggipun memiliki potensi terkena penyakit ini. Dan beberapa publik figur berikut ini menjadikan penyakit yang ia derita sebagai motivasi untuk menyampaikan pesan penyelamatan bagi sesama.
1. Rock Hudson (1925 – 1985)
Rock Hudson merupakan aktor kebangsaan Inggris yang terkenal di era 1950 -an. Ia didiagnosa terserang HIV pada Juni 1984, namun menyembunyikan penyakitnya ini dan tetap melakukan pekerjaannya sembari mencari penyembuhan dibeberapa negara. Penyakitnya baru dipublikasikan tahun 1985, Rock Hudson berspekulasi tertular penyakit ini dari transfusi darah saat penyakit jantungnya di tahun 1981.
Rock Hudson [Image Source]
Kematiannya memunculkan kesadaran terhadap penyakit mematikan ini. Lebih dari US$1,8 juta dikontribusikan untuk membantu pasien penderita AIDS. Penyakit ini pun mendapat perhatian lebih dengan yayasan yang membuka bantuan untuk orang-orang yang terserang HIV.
2. Freddie Mercury (1946-1991)
Freddie Mercury dikenal sebagai vokalis ternama band asal Inggris, Queen. Ia dikenal sebagai artis biseksual di dunia hiburan. Penyakit AIDS yang dideritanya sempat ditutupi, namun sempat tersebar dibeberapa media cetak di Inggris. Pihak agensi membantah dan menyebutkan Freddie hanya sakit parah.
Freddie Mercury [Image Source]
Freddie tetap menyembunyikan penyakitnya untuk mellindungi karir orang-orang disekitarnya. Lagu ‘These Are the Days of Our Lives’ menjadi lagu terakhir dari Freddie Mercury sebelum ia meninggal November 1991. Freddie meninggal karena penyakit Bronkopneumonia yang disebabkan AIDS. Kematian bintang rock ini membawa anggota band Queen membentuk yayasan The Mercury Phoenix Trust yang menjadi wadah untuk membantu penderita AIDS di dunia.
3. Anthony Perkins (1932-1992)
Anthony Perkins dikenal dengan perannya sebagai Norman Bates dalam film ‘Psycho’. Prestasinya sebagai seorang aktor diapresiasi dengan penghargaan dari ‘Cannes Film Festival’ sebagai Best Actor dan nominasi Best Supporting Actor di ‘Academy Award’ tahun 1956.
Anthony Perkins [Image Source]
Sepanjang hidupnya, Anthony dikenal biseksual dimana memiliki hubungan romantis dengan wanita ataupun pria. Anthony meninggal pada tahun 1992 karena penyakit pneumonia akibat AIDS. Ia meninggal di kediamannya dengan istri dan dua putranya berada di sisinya.
4. Arthur Ashe (1943-1993)
Arthur Ashe merupakan petenis pertama berdarah Afrika-Amerika yang dipilih tim Piala Davis Amerika Serikat. Dan satu-satunya pria kulit hitam yang pernah memenangkan gelar tunggal di Wimbledon AS terbuka dan Australia terbuka.
Arthur Ashe [Image Source]
Arthur dilaporkan tertular HIV dari transfusi darah selama operasi jantung. Ia mengumumkan penyakitnya di tahun 1992 yang kemudian disusul dengan pendirian yayasan Arthur Ashe untuk penyakit AIDS. Dia meninggal akibat Pneumonia di tahun 1993. Setelah kematiannya presiden Bill Clinton menghormatinya dengan Presidential Medal of Freedom atas usahanya memberantas HIV.
5. Gia Carangi (1960-1986)
Model cantik Gia Marie Carangi terkenal dengan julukan ‘World’s First Supermodel’, setelah muncul disampul majalah Vogue internasional. Ia menjadi model untuk Armani, Versace dan Christian Dior. Karirnya melesat sampai akhirnya ia terlibat kisah cinta sesama jenis dan terlibat kasus narkoba.
Gia Carangi [Image Source]
Secara terang-terangan Gia mengakui dirinya menjalin cinta dengan seorang fotografer, petugas make up dan designer. Sayang di usia 26 tahun Gia dikenal sebagai artis yang terserang penyakit AIDS. Dilaporkan ia tertular karena penggunaan jarum suntik narkoba yang sering ia konsumsi. HBO kemudian mengenang kematiannya dengan film berjudul ‘Gia’ yang dibintangi Angelina Jolie.
AIDS memang penyakit mematikan yang masih menjadi momok di dunia kesehatan, karena memang belum ada penawarnya. Hingga kini belum ada obat untuk penyakit kekebalan tubuh ini. Dan kematian beberapa publik figur di atas secara langsung atau tidak menjadi bel kepedulian mengatasi penyakit mematikan tersebut.
Post a Comment Blogger Facebook